INDONESIAONLINE – Pelayanan di kantor Kecamatan Blimbingsari, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur (Jatim) hingga saat ini masih numpang di kantor desa. Padahal kantor kecamatan tersebut sudah diresmikan sejak 2017 lalu.
Hal ini membuat Wakil Ketua DPRD Banyuwangi Michael Edy Hariyanto meminta eksekutif segera merealisasikan pembangunan kantor Kecamatan Blimbingsari agar pelayanan kepada masyarakat bisa optimal.
”Blimbingsari itu kecamatan yang strategis karena ada bandara sehingga tidak layak hanya menumpang di kantor desa. Malu kita itu! Ini sorotan bukan hanya nasional karena ada bandara internasional tapi tidak ada kantor kecamatannya,” ucapnya, Jumat (5/1/2024).
Ia juga heran dan tidak tahu dengan belum dibangunnya kantor Kecamatan Blimbingsari.
“Apabila kendalanya masalah tanah, hal tersebut sangat mudah selama tidak ada permainan. Sedangkan bangunan pendukung seperti polsek dan koramil bisa dilakukan secara bertahap. Terpenting adalah pelayanan administrasi kecamatan. Syukur semuanya bisa selesai dan lengkap sehingga peresmian jadi satu,” ujar Michael.
Terpisah, informasi dari Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Banyuwangi Suyanto Waspo Tondo Wicaksono, pihaknya sudah menganggarkan pembangunan kantor Kecamatan Blimbingsari di tahun ini.
“Tetapi kepastian untuk pelaksaan pembangunan masih menunggu penyusunan kas anggaran oleh BPKAD Banyuwangi. Juga menunggu tahapan lelang. Kita masih menunggu proses sehingga tidak bisa ditentukan kapan dimulainya pembangun,” terang Yayan sapaan Kepala Bappeda Banyuwangi.
Selanjutnya pejabat asal Ponorogo itu menuturkan, terkait lahan untuk pembangunan kantor Kecamatan Blimbingsari sudah realisasi tahun lalu. ”Dalam tahap awal akan dibangun kantor dan pagar keliling,” ujarnya.
Harapannya dengan adanya kantor baru nanti tidak lagi menumpang di kantor desa sehingga semakin memperkuat eksistensi Blimbingsari sebagai kecamatan baru yang memang harus ada bangunan kantornya (nj/dnv).