INDONESIAONLINE – Pencarian orang hilang di kawasan Coban Talun, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, sudah memasuki hari ketiga pada Jumat (7/4/2023). Beragam cara dilakukan demi mendapatkan titik terang pencarian orang hilang tersebut.

Tim gabungan pun menurunkan teknologi Aqua Eye dan UWSD (Underwater Search Device) untuk mempermudah pencarian Warsito (73), warga Dusun Wonorejo, Desa Tulungrejo, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu.

Ketua Tim Pencarian dan Operasi Basarnas Bayu Prasetyo mengatakan, Aqua Eye dan UWSD digunakan lantaran mampu mendeteksi target sedalam 50 meter. Kemudian akan terbaca melalui layar monitor.

“Alat ini kami gunakan supaya mempermudah pencarian,” ucap Bayu.

Terlebih aliran Sungai Coban Talun tersebut terdapat banyak batuan terjal. Pencarian dilakukan di dalam air lantaran petugas telah menemukan sepatu bot milik korban di area sungai.

Baca Juga  Rafael Alun Trisambodo Resmi Dipecat Menkeu, Beberapa Fakta Terungkap

“Fokus pencarian di dalam air, karena petugas sudah menemukan sepatu bot di aliran sungai,” tambah Bayu.

Proses pencarian ini akan dilakukan selama 7 hari ke depan dengan melibatkan 68 personel. Radius pencarian mencapai 800 meter dari titik hilang korban.

Sebelum dinyatakan hilang sejak Selasa (4/4/2023), Warsito sempat pamit kepada keluarganya untuk mencari bambu di sungai kawasan wisata Coban Talun. Namun, dia tak kunjung pulang. Dalam pencarian, petugas hanya menemukan sepeda motor, parang dan topi milik korban. (ir/hel)