INDONESIAONLINE – Akhirnya penerangan di Alun-alun Kota Malang yang sebelumnya dianggap belum maksimal, pembenahannya akan segera dilaksanakan.
Hal ini terlihat dari sudah adanya pemenang tender yang telah ditetapkan oleh Badan Layanan Pengadaan.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Malang Noer Rahman Wijaya juga membenarkan terkait kepastian pembenahan penerangan di Alun-alun.
“Iya sudah ada pemenang. Pihak kami juga sudah melakukan project administration manual (PAM) untuk persediaan persiapan sebelum pelaksanaan surat perintah mulai kerja (SPMK),” ucap Noer Rahman, Selasa (1/8/2023).
Rahman juga membeberkan bahwa pembenahan lampu tersebut pengerjaannya leboh banyak pada penerangan jalan umum (PJU). Hal ini didasarkan penerangan di beberapa titik alun-alun Kota Malang memang dianggap kurang memadai.
“(Pembenahan) lebih ke arah penerangan PJU di beberapa titik yang dianggap kurang memadai,” ujarnya.
Walau pembenahan fokus di PJU-nya, DLH Kota Malang juga tak mengabaikan lampu dekor dalam rangka menambah estetika alun-alun.
“Tetap ada untuk lampu dekor, tapi tidak banyak,” ucapnya.
Seperti diketahui untuk proyek lampu alun-alun Kota Malang ini anggarannya sebesar Rp 900 juta. Tapi dari hasil mekanisme tender, realisasinya sekitar Rp 700 juta sekian. Untuk pengerjaannya adalah 120 hari (hs/dnv).