INDONESIAONLINE – Kini proses berburu hotel kekinian yang ekonomis untuk kegiatan staycation Anda tak lagi memakan banyak waktu sebab Anda bisa mencari informasi lengkapnya di internet. Dari deretan informasi tentang hotel untuk staycation tersebut, salah satu informasi yang banyak dicari adalah tentang connecting room. Lantas, apa itu connecting room, dan apa perbedaannya dengan adjoining room? Simak penjelasannya di sini.
Pengertian Connecting Room
Dirangkum dari situs Hotelier, Connecting room atau juga sering disebut dengan istilah “connecting door”, adalah jenis kamar hotel dengan sebuah pintu yang menghubungkan kamar tersebut dengan kamar di sebelahnya.
Keberadaan pintu penghubung ini bisa saja terkunci, ataupun tidak, sehingga Anda yang membawa rombongan orang sangat cocok untuk menginap di beberapa kamar berjenis connecting room ini.
Pengertian Adjoining Room
Tak hanya connecting room saja, sejumlah hotel juga hadir dengan adjoining room.
Adjoining room merupakan istilah yang biasanya dipakai untuk merujuk pada dua buah kamar (atau lebih) yang terletak saling bersebelahan di dalam satu lantai yang sama, tetapi tak saling dihubungkan dengan pintu hubung atau connecting door.
Kehadiran dari sederet kamar yang saling bersebelahan ini tentu sangat cocok bagi Anda yang menginap bersama-sama dengan rombongan Anda.
Perbedaan Connecting Room dengan Adjoining Room
Lantas, apa yang membedakan dua jenis kamar hotel ini? Berikut adalah penjelasan singkatnya:
● Kehadiran connecting door
Tak seperti connecting room yang yang hadir dengan pintu penghubung, adjoining room tak memiliki jenis pintu yang sama, sehingga akses masuk pada setiap kamar hanya ada pada pintu utama saja.
Hal ini tentu membuat Anda harus keluar dari kamar yang Anda tempati terlebih dahulu untuk mengakses kamar di sebelah Anda.
Walaupun begitu, adjoining room dirasa sangat cocok untuk Anda yang menginap dengan sebuah rombongan, namun tetap ingin menjaga privasi Anda.
● Lokasinya
Adjoining room tak hanya mengacu pada sejumlah ruang yang terletak saling berdampingan saja, namun juga bisa mengacu pada sejumlah ruang di bangunan yang berbeda, namun terletak di lokasi yang saling berdekatan.
● Fungsi kamar
Walaupun ini bukan hal yang mutlak, namun connecting room disarankan untuk rombongan yang terdiri dari anggota keluarga.
Di sisi lain, adjoining room lebih disarankan untuk jenis rombongan yang terdiri dari rekan kerja, rombongan sekolah, dan sejenisnya.
Akhir Kata
Sekian penjelasan kami tentang connecting room dan adjoining room.
Pada dasarnya, perbedaan mendasar dari kedua jenis kamar hotel ini ada pada kehadiran connecting door atau pintu penghubungnya.
Jika connecting room memiliki pintu penghubung, maka kondisi sebaliknya ada pada adjoining room yang tak memiliki pintu penghubung yang berfungsi untuk menghubungkan kamar satu dengan kamar di sebelahnya dari dalam kamar.
Semoga informasi tersebut bermanfaat dan mampu menjadikan staycation Anda terasa lebih seru.
Bagaimana, mana jenis kamar yang menurut Anda paling nyaman dan sesuai untuk liburan Anda? Selamat berlibur!