INDONESIAONLINE – Belakangan ini masyarakat dihebohkan dengan maraknya kasus penipuan yang menggunakan modus ‘Traveloka Travel Expert’. Paling anyar, ada korban yang kehilangan Rp 1,7 Miliar gegera penipuan ini.

“Tolong sebarin lagi info ini. Please jangan percaya apapun dengan iming2 komisi cuma modal ikutan misi tertentu. Penipu pake nama brand gede biar pada percaya. Sedih bgt sejak up kasus penipuan ini banyak bgt yg DM jadi korbannya, yg paling gede kena sampe 1,7 M,” tulis akun X @Widino pada Rabu (16/1/2024).

Dalam surat yang dibagikan korban penipuan kepada Widino, terlihat bahwa korban telah melaporkan kejadian ini ke Polda Kalimantan Barat. Hal itu terlihat dari kop surat dan judul surat berupa “Surat Tanda Terima Pengaduan” dari Polda Kalimantan Barat Direktorat Reserse Kriminal Khusus, Jalan Ahmad Yani 1, Pontianak.

Baca Juga  Perjalanan Doni Salmanan dalam Kasus Penipuan Quotex, Hukuman Makin Berat Usai Banding

Modus yang ramai tersebut mengiming-imingi korban dengan janji komisi besar melalui grup Telegram palsu yang mengatasnamakan perusahaan perjalanan terkenal, Traveloka.

Menurut keterangan beberapa korban, modus penipuan ini dimulai dengan undangan masuk ke grup Telegram yang diduga merupakan grup resmi dari Traveloka.

“Jangan pernah percaya kalo ada orang yg ngechat atau invite group telegram ngaku dari Traveloka buat ikutan program dengan iming-iming komisi besar. Udah pasti SCAM,” tulis Widino.

Lantas pelaku penipuan akan memberikan informasi program kepada korban. Programnya adalah mengikuti misi untuk dapat komisi.

“Misinya itu berupa like/komen di video/socmed, trus disuruh top-up/transfer buat selesaiin misi berikutnya supaya bisa dapet komisi tambahan, dan seterusnya sampe suatu waktu akhirnya uang yg udah di top-up/transfer gak bisa balik,” ujar Widino.

Mirisnya, pelaku scammer bahkan memiliki aplikasi yg meniru Traveloka untuk menipu korbannya. Widino pun meminta agar korban tidak terlena dengan iming-iming komisi besar dan diminta transfer dulu.

Baca Juga  Polres Malang Bongkar Jaringan Pengiriman PMI Ilegal

“Penipu skrg makin pinter dan kita juga harus makin pinter. Jangan mudah terpancing sama kata2 komisi besar dengan cara cuma like, share, comment, ikutan misi trus disuruh transfer uang dulu,” ujar Widino.

Sebelumnya, Widino pernah membagikan link grup Telegram Traveloka Travel Expert. Di mana di dalamnya hanya berisi informasi, tips dan promo seputar traveling. “Admin group nya juga ga pernah ngadain giveaway ataupun challenge yg nyuruh kita bayar atau transfer uang duluan,” ujarnya.

“Perlu diingat yaa, adminnya gak pernah invite kita untuk masuk group, kalo ada yg kaya gitu udah pasti SCAM, langsung abaikan dan report aja,” sambung Widino.