INDONESIAONLINE – Tiap bulan Ranadan, malam Lailatul Qadar, atau Malam Kebesaran adalah malam yang sangat istimewa dan ditunggu-tunggu kehadirannya oleh seluruh umat Islam. Dalam Al-Quran, Lailatul Qadar disebutkan sebagai malam yang lebih baik daripada seribu bulan. Lantas kapan datangnya malam Lailatul Qadar?

Ustaz Abdul Somad atau akrab disapa UAS menjelaskan dalam karya Ibnu Katsir yang berjudul Tafsir Al Qur’an Al-Adzim diterangkan bahwa Lailatul Qadar diturunkan pada 355 malam. Kemudian dispesifikkan lagi menjadi datang pada 29-30 malam di Ramadan.

“Malam yang keberapa Ramadan (datangnya Lailatul Qadar)? Allah tidak menyebutkan (rincian malam keberapa datangnya Lailatul Qadar),” jelas UAS, dikutip YouTube Kun Ma Allah, Kamis (28/3).

Baca Juga  Imsak, Benarkah Bukan Bagian dari Syariat?

Lantas UAS menjabarkan beberapa pendapat ulama tentang datangnya malam Lailatul Qadar. Pertama, menurut Abi Razin Al-Uqaili Ash-Shahabi, yang meriwayatkan hadis dari Abi Razin Al-Uqaili Ash-shalabi yang meriwayatkan hadis dari ibnu Abbas RA, “Malam Lailatul Qadar itu jatuhnya pada malam pertama bulan Ramadan”.

“Pendapat kedua, madzab Syafi’i (malam Lailatul Qadar) datang pada malam 17,” kata UAS.

Dalil soal pendapat madzab Syafi’i ini tercantum dalam Surat Al Anfaal Ayat 40, yang berbunyi sebagai berikut

وَمَآ أَنزَلْنَا عَلَىٰ عَبْدِنَا يَوْمَ ٱلْفُرْقَانِ يَوْمَ ٱلْتَقَى ٱلْجَمْعَانِ ۗ وَٱللَّهُ عَلَىٰ كُلِّ شَىْءٍ قَدِيرٌ

Artinya: yang kami turunkan kepada hamba Kami (Muhammad) di hari Furqaan, yaitu di hari bertemunya dua pasukan. Dan Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu. 

Baca Juga  Syam'un Al Ghazi dan Kisahnya yang Menjadi Sejarah Lailatul Qadar 

Dari ayat di atas, dijelaskan UAS bahwa Lailatul Qadar, menurut madzab Syafii, datang pada malam 17 Ramadan, yakni malam saat terjadinya perang Badar.

Ketiga, datangnya malam Lailatul Qadar itu yakni pada 10 malam terakhir bulan Ramadan. Seperti diriwayatkan Aisyah mengenai amalan 10 hari terakhir yang dilakukan Nabi saw.

تَحَرَّوا لَيْلَةَ الْقَدْرِ فِي الْوِتْرِ مِنَ الْعَشْرِ الْأَوَاخِرِ مِنْ رَمَضَانَ

Artinya: Nabi SAW bersabda, “Carilah Lailatul Qadar pada malam ganjil dari sepuluh malam terakhir dari bulan Ramadan” (HR Bukhari & Muslim). (bin/hel)