Pinjol Jadi Incaran Anak Muda, Tembus 10 Juta Orang

INDONESIAONLINE – Kalangan muda tercatat menjadi generasi terbanyak penerima Pinjaman Online (Pinjol) berdasarkan data OJK. Hal itu dikarenakan kemudahan syarat untuk mendapatkan pinjol.

Dari data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terkuak, jika kalangan anak muda banyak yang menjadi penerima Pinjol pada Juni 2023. Dari data, tercatat ada 10,91 juta rekening aktif penerima Pinjol yang berusia 19-34 tahun. Nilai outstanding pinjaman mencapai Rp 16,87 triliun pada Juni 2023.

Berikutnya, mereka yang berusia 35-54 tahun menjadi entitas selanjutnya yang menjadi penerima Pinjol terbanyak. Ada 6,549 juta entitas dengan outstanding Pinjol sebesar Rp 17,98 triliun pada 2023.

Disusul penerima yang berusia di atas 54 tahun sebanyak 686,354 entitas dengan nilai outstanding sebesar Rp 2 triliun.

Baca Juga  Debiturnya Bunuh Diri, Pinjol AdaKami Ungkap Kronologi dan Bukti ke OJK 

Jumlah penerima Pinjol untuk yang berusia 19-34 tahun ini naik 25,9 persen dibandingkan setahun sebelumnya (year on year/yoy) yang sebanyak 8,67 juta entitas. Begitupun dengan jumlah penerima Pinjol untuk yang berusia 35-54 meningkat 2,7 persen secara bulanan dan 43,5 persen secara tahunan.  “Dan usia diatas 54 tahun jumlahnya meningkat 3,2 persen dibandingkan pada Mei 2023, tapi merosot 54,3 persen secara tahunan,” kutip dari data Indonesia.

Sementara itu, penerima dari data juga banyak yang berusia dibawah 19 tahun. Jumlah ada 72.142 per Juni 2023. Untuk entitas ini, jumlahnya lebih tinggi 12,5 persen secara bulanan, tetapi anjlok 86,5 persen secara tahunan.

Tingginya penerima dikalangan kaum muda, nyatanya juga untuk kredit macet Pinjol juga didominasi kaum muda pada Juni 2023. Dari data, ada 343.663 peminjam usia 19-34 tahun mengalami kredit macet. Akumulasi nilai kredit macetnya mencapai Rp 763,65 miliar.

Baca Juga  Sinergi dengan Bank BSI, BPJS Ketenagakerjaan Lindungi Pelaku KUR di Bangkalan

Begitupun mereka yang berusia 35-54 tahun yang menjadi penerima. Jumlah kredit macet dikalangan ini mencapai 238.444 peminjam. Nilai kredit macetnya mencapai Rp 541,26.

Sedangkan untuk mereka kalangan usia 54 tahun keatas, jumlah yang mengalami kredit macet ada 18.118 peminjam. Total nilainya sebesar Rp Rp 43,67 miliar. Sementara itu, untuk kalangan anak muda usia dibawah 19 tahun, yang mengalami kredit macet Hanya sekitar 723 peminjam. Total nilai kredit macetnya mencapai Rp 1,44 miliar.