INDONESIAONLINE – Pneumonia misterius merebak dan menyerang anak-anak di China. Rumah sakit pun kebanjiran anak-anak yang jatuh sakit karena wabah pneumonia tiba-tiba muncul di seluruh negeri.

Laporan media Taiwan FTV News, dikutip dari Telegraph, rumah sakit di ibu kota Beijing dan Liaoning mengalami kesulitan karena dibanjiri anak-anak yang harus dirawat karena sakit pneumonia misterius.

“Banyak sekali yang dirawat di rumah sakit,” kata Wei, seorang warga Beijing.

“Mereka tidak batuk dan tidak menunjukkan gejala. Mereka hanya mengalami suhu tinggi (demam) dan banyak yang mengalami bintil paru,” lanjutnya.

Fenomen ini pernah terjadi bulan lalu. Media lokal melaporkan bahwa rumah sakit di seluruh negeri mengalami peningkatan infeksi dengan kelompok kasus sering kali muncul di sekolah dan taman kanak-kanak.

“Ini adalah gelombang pertama infeksi Mycoplasma pneumoniae sejak sebagian besar tindakan pengendalian Covid-19 dicabut pada awal tahun ini,” ucap Zhou Huixia direktur pusat medis anak-anak di Pusat Medis Ketujuh Rumah Sakit Umum PLA Tiongkok.

Baca Juga  Temukan Suspect TBC Hingga 101 Persen, Dinkes Tulungagung Pastikan Jaminan Pengobatan Gratis

“Gelombang ini tampak sangat ganas sejak libur Hari Nasional pada awal Oktober,” lanjutnya.

Dia menambahkan bahwa gelombang infeksi yang “intens” diperkirakan akan mencapai puncaknya pada November, dan mungkin bertepatan dengan peningkatan penyakit pernapasan menular lainnya.

Dia juga mengungkapkan bahwa saat itu angka penyakit ini dapat ditekan dengan lockdown.

WHO pun meminta agar Pemerintah China untuk terbuka terkait pneumonia misterius yang disebut ProMed, sebuah sistem pengawasan yang memantau wabah penyakit pada manusia dan hewan di seluruh dunia, epidemi “pneumonia yang tidak terdiagnosis”.

Laporan ProMed sebagai berikut: “Laporan ini menunjukkan merebaknya wabah penyakit pernapasan yang tidak terdiagnosis secara luas… Sama sekali tidak jelas kapan wabah ini dimulai karena tidak biasa jika begitu banyak anak-anak terkena penyakit ini dalam waktu yang begitu cepat. Laporan tersebut tidak mengatakan bahwa ada orang dewasa yang terkena dampaknya, dan menunjukkan adanya paparan di sekolah.”

Baca Juga  Pneumonia Misterius China Picu Kekhawatiran Serius

Seperti diketahui ProMed juga yang menginformasikan soal virus misterius pada Desember 2019 yang akhirnya dikenal sebagai Covid-19 dan meluluhluntakan negara-negara di dunia.

Hal ini pula pneumonia misterius China ini pun jadi perhatian mata dunia. Di mana kekhawatiran serius terkait penyakit ini mengingatkan pandemi Covid-19.

Pneumonia Berjalan

Para ahli menduga, wabah ini mungkin terkait dengan Mycoplasma Pneumoniae yang juga dikenal sebagai “pneumonia berjalan.”

Penyakit ini juga yang dilaporkan melonjak ketika China memasuki musim dingin pertamanya tanpa menerapkan lockdown ketat terhadap Covid-19.

Gejala pneumonia berjalan yang umumnya menyerang anak kecil dengan gejala meliputi sakit tenggorokan, kelelahan, dan batuk berkepanjangan. Gejala ini dapat berlangsung selama berminggu-minggu atau berbulan-bulan.

Dalam kasus yang parah, penyakit ini pada akhirnya dapat memburuk menjadi pneumonia.