INDONESIAONLINE – Polres Metro Jakarta Barat menangkap seorang pesulap Oge Arthemus atas dugaan kepemilikan narkotikan jenis ganja. Kasat Resnarkoba Polres Metro Jakarta Barat, AKBP Indrawienny Panjiyoga mengaku pihaknya menangkap Oge di Yogyakarta, Jumat (25/8/2023).
Saat ini pesulap yang pernah mencoba peruntungan di ajang pencarian bakat Asia Got Talent itu masih dalam pemeriksaan.
Siapa sebenarnya Oge Arthemus? Berikut profil Oge. Mengutip suara.com, Pesulap Oge Arthemus merupakan pesulap yang lahir di Brebes 6 September 1978. Dia dikenal dengan nama panggung Oge Arthemus. Dia dikenal memiliki aliran sulap Escapologist atau aliran Magic ahli dalam meloloskan diri.
Oge Arthemus mulai dikenal setelah menjadi juara The Master season ke-5. Kesuksesannya itu tidak membuatnya terus berpuas diri. Di tahun 2019 dia mencoba peruntungan mengikuti ajang Asia’s Got Talent.
Awalnya, Oge sempat ditawari ambil bagian dalam gelaran Britain Got Talent 2019. Namun karena tidak menemukan jadwal, akhirnya dia memutuskan ikut Asia’s Got Talent 2019.
Sebagai seorang pesulap, Oge Arthemus beberapa kali berhasil menunjukan kebolehannya dalam bersulap. Dia semakin dikenal setelah meloloskan diri dari Milk Can yang dipenuhi air dan digembok, seperti yang pernah dilakukan Legenda Sulap, Harry Houdini.
Selain itu dia pernah melakukan aksi penyelamatan melalui Bungy Jumping dengan mengenakan strait jacket (Jacket yang ditali dan Digembok) dengan mata tertutup di Bali. Terakhir dia berhasil meloloskan diri dari sebuah peti yang dibakar kemudian dijatuhkan dengan menggunakan sebuah mobil crane, dengan tubuh diikat.
Dari keterangan polisi, Oge ditangkap di kawasan Yogyakarta. Dia ditangkap di sebuah hotel saat istirahat di sela-sela touring. Oge diringkus bersama seorang rekannya, yang berperan sebagai perawat tanaman ganja tersebut.
Kabarnya polisi baru menjelaskan secara rinci mengenai penangkapannya saat rilis yang kabarnya akan dilaksanakan, Selasa (29/08/2023) di Polres Jakarta Barat.
Polisi juga masih melakukan pemeriksaan untuk mencari tahu ada tidaknya bukti lainnya.