INDONESIAONLINE – Rumor bergabungnya Pratama Arhan ke klub K League 1 Suwon FC terjawab sudah. Melalui akun resmi Instagram @suwonfc pada Selasa (16/1/2024) sore mengumumkan bahwa pemain timnas Indonesia tersebut resmi bergabung dengan klub Korea Selatan.

“Pemain Timnas Indonesia, Arhan, yang saat ini sedang tampil di Piala Asia dan juga bagian tim inti Timnas Indonesia. Kami menerima bergabungnya Arhan yang akan memperkuat Suwon,” tulis pernyataan resmi Suwon.

“Sebuah kehormatan bisa dengan Arhan. Selamat datang di Suwon FC. Selamat datang Arhan,” sambung tulisan Suwon FC.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, rumor Arhan akan bergabung ke klub Korea Selatan, Suwon FC itu dikabarkan oleh media Korea Chosun pada September lalu. Klub yang baru selamat degradasi dan tetap di K League 1 2024 lewat jalur playoff itu diklaim meminati Arhan.

Dalam laporan Sport Chosun, berita eksklusif tersebut mengabarkan bahwa Suwon FC akan merekrut pemain Asia Tenggara pertama sejak didirikan. Dan pilihan pemain Asia Tenggara itu jatuh pada bek kiri Timnas Indonesia, Pratama Arhan.

Bahkan, suami selebgram Zize tersebut dilaporkan sudah sepakat dengan klub asal Kota Suwon tersebut. Kabar tersebut dikonfirmasi oleh salah satu sumber paling kredibel dalam dunia transfer pemain Liga Korea Selatan.

“Suwon FC hampir merekrut Pratama Arhan, pemain berkewarganegaraan Indonesia,” ujar salah satu sumber yang berhasil diwawancarai oleh Sport Chosun.

Baca Juga  Jarang Dimainkan, Pratama Arhan Siap Hengkang dari Tokyo Verdy

“Kesepakatan telah dicapai dengan Arhan, yang berstatus bebas transfer, dan detailnya akan segera diselesaikan. Diharapkan pengumuman bisa dikoordinasikan dengan waktunya,” sambung keterangan sumber Sport Chosun.

Diketahui, kebijakan transfer Suwon FC ini terhitung berani. Sebab sejak berdiri pada 2003, belum pernah ada pemain dari Asia Tenggara yang didatangkan oleh Suwon FC. Sementara Suwon FC telah populer di aliga Korea Selatan K-League 1 sejak musim 2013.

Dalam laporan Sport Chosun, juga dijelaskan beberapa penyebab memilih Arhan dalam bursa transfer pemain Suwon FC.

Pertama, karena faktor finansial karena Suwon FC hendak memperkuat performa finansial dengan membuka pasar di Asia Tenggara. Cara yang dilakukan dengan merekrut pemain asal Indonesia, yakni Pratama Arhan.

“Manajer Umum Suwon FC, Choi Soon-ho, yang mulai menjabat musim ini, mengawasi pasar Asia Tenggara untuk meningkatkan nilai klub,” tulis laporan Chosun.

“Dia secara khusus menaruh perhatian pada Indonesia. Suwon FC yang sedang mempertimbangkan pelatihan lokal memutuskan membutuhkan pemain asal Indonesia untuk aktif maju sehingga mencari pemain berkualitas,” sambung laporan Chosun.

Alasan kedua yakni ingin memperkuat posisi bek sayap kiri tim Suwon FC. Di mana pemain sebelumnya disebut semakin bertambah usia.

“Suwon FC berencana ingin memaksimalkan segi pemasaran dan performa tim dengan merekrut Arhan,” tulis laporan Sport Chosun.

Baca Juga  Shin Tae-yong Carikan Arkhan Fikri Klub di Luar, Arema FC Angkat Bicara

“Seiring bertambahnya usia para pemain starter, termasuk Jeong Dong-ho, perubahan generasi dalam bek sayap tidak bisa dihindari,” imbuh laporan Chosun.

Lebih lanjut Chosun melaporkan jika Arhan bisa bermain di kiri dan kanan. Arhan juga dinilai memiliki kemampuan menyerang sebagai pemain sayap.

“Diketahui, Suwon FC aktif memberikan kesempatan kepada Arhan dan berniat membinanya,” demikian laporan Chosun.

Selain itu dalam laporan Chosun juga disebutkan jika pihak Pratama Arhan menyambut baik maksud dari Suwon FC.

“Arhan pun disebut-sebut menyatakan puas dengan rencana Suwon FC dan memutuskan berangkat ke Korea,” tutup laporan tersebut.

Diketahui sebelumnya, mantan pemain PSIS Semarang itu telah dikontrak dua tahun oleh Tokyo Verdy sejak awal 2022. Namun selama dua musim di sana, Arhan hanya bermain empat laga kompetitif. Rinciannya, dua kali main di J2 League dan dua kali main di Emperor’s Cup.

Selesainya kontrak dengan Tokyo Verdy itu pun disambut baik oleh Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong. Pelatih asal Korea Selatan itu pun menilai jika kesempatan yang diberikan klub kepada anak asuhnya itu sangat sedikit. Padahal sebenarnya Arhan bisa mendapatkan kesempatan yang lebih banyak. Dia pun bersyukur jika Arhan akhirnya memutuskan berpisah dengan klub asal Jepang tersebut.