INDONESIAONLINE – Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong yang dikabarkan tengah mencarikan Arkhan Fikri klub di luar Indonesia disambut dingin oleh pelatih Arema FC. Pemain bernomor punggung 8 tim Singo Edan itu memang menjadi satu-satunya pemainnya yang dipanggil Timnas Indonesia senior untuk melakoni laga kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Brunei Darussalam.

Pelatih Arema FC Fernando Valente pun mengatakan bahwa memang cukup penting pesepakbola muda di Indonesia, termasuk Arkhan Fikri untuk bisa bermain di luar negeri. Namun ia mengingatkan agar tak terlalu berharap lebih kepada sang pemain.

“Dia (Arkhan Fikri) melakukan itu sama kelompok umurnya, dari zona umurnya dia, di area lingkungannya saja. Lalu pada saat dia keluar dari zona nyaman, Kemudian untuk pindah ke klub di luar negeri, itu perlu juga kekuatan mental untuk bisa keluar,” ucap Fernando Valente.

Oleh karena itu bagi Valente, Arkhan harus dapat membuktikan diri terlebih dahulu bahwa ia memang layak bermain di luar negeri. Jika tidak, pelatih asal Portugal ini khawatir nasib Arkhan akan seperti pesepakbola muda lain yang akhirnya gagal dan harus kembali ke negara asalnya.

Baca Juga  Setelah Tampil di Bali, Tim Askab PSSI Banyuwangi Siap Ikuti Festival Sepakbola Nasional SEAFT Indonesia 2023

“Jadi pada saat dia muda, tidak punya mentalitas yang kuat, untuk bisa bertarung di area itu, mereka tidak bisa beradaptasi, tidak bisa menunjukkan kemampuan di lingkungan baru, pada akhirnya dia kembali lagi ke negara asalnya,” paparnya.

Pelatih asal Portugal itu menekankan kepada Arkhan untuk bersabar, dan banyak belajar lebih dulu dari para pesepakbola senior, seperti bagaimana caranya bekerja keras, dan menguatkan mental. Hal itu untuk bagaimana cara bersaing dengan pesepakbola yang lebih senior dan lebih berpengalaman darinya.

Jika hal itu tidak dilakukan, biasanya para pemain muda, termasuk Arkhan Fikri hanya bagus di kelompok umur usia muda, tapi kesulitan beradaptasi di jenjang senior.

“Jika kita berbicara dengan pemain muda, kita harus ada kesabaran di situ, mungkin mereka harus lebih sabar , dan harus paham transisi. Transisi pada saat dia main di kelompok umur terus dia naik ke senior,” tutur Valente.

Baca Juga  Pratama Arhan Resmi Gabung Klub Korea Suwon FC

“Jadi banyak terjadi di Indonesia dan negara-negara lain di luar Indonesia, pada saat mereka melakukan sesuatu yang berbeda performanya bagus di usia muda, setelah masuk senior dia akan hilang,” tukasnya.

Sebagai informasi, gelandang FC Utrecht yang juga pesepakbola Timnas Indonesia U-20 Ivar Jenner melihat potensi rekannya di Timnas tersebut. Arkhan yang pernah berduet dengan Jenner pada akhir 2022 lalu dan kemudian bersama tim U-23 pada kualifikasi Piala Asia U-23 2024 yang digelar September 2023 lalu, disebut layak bermain di Eropa.

“Dia (Arkhan) lebih baik sekarang, permainannya lebih baik dari sebelumnya, jika dia berkembang lebih lagi, dia bisa bermain di Eropa, mari kita lihat saja, seperti Marselino,” ucap Ivar Jenner.

Bahkan Shin Tae-yong pun diklaim dikabarkan tengah mencarikan tim yang bisa membuat Arkhan Fikri menimba ilmu di luar negeri. Hal ini menyusul kesuksesan Asnawi Mangkualam, Marselino Ferdinand, hingga Pratama Arhan, yang terlebih dahulu mentas di kancah persepakbolaan Jepang, Korea Selatan, dan Eropa.