INDONESIAONLINE – Anak hilang yang dilaporkan ke Polsek Karangrejo, Tulungagun, akhirnya ditemukan. Hal ini ditegaskan Kapolsek Karangrejo AKP Sudaryanto, Rabu (22/2/2023).

Menurut keterangannya, ada yang memposting di medsos temuan anak hilang dan sementara dititipkan di Polsek Banyuwangi Kota. “Orang tua yang mendapat info dari temannya atas nama Santoso dan juga dari grup WA,” kata Sudaryanto.

Dalam postingan ini, Ridho anak yang dilaporkan meninggalkan pondok pesantren itu ditemukan di daerah Banyuwangi. “Setelah konfirmasi ke Polsek Banyuwangi Kota diterima Polwan Atas nama ibu Ririn ternyata benar penemuan anak atas nama Ridl,” jelasnya.

Dari keterangan yang diperoleh polisi, saat ditemukan Ridlo dalam keadaan depresi, sehingga tidak dapat ditanyai macam-macam. “Anaknya depresi, ke Banyuwangi naik bis dan ongkos sama makan selama kabur diberi oleh orang,” ungkapnya.

Baca Juga  Banyuwangi Tarik Wisatawan lewat Atraksi Budaya

Setelah diambil ke Polsek Banyuwangi, orang tua dan Ridlo pamit pulang kampung ke Madura. Seperti diberitakan sebelumnya, seorang santri yang diketahui bernama Ridlo Nur Athoillah, meninggalkan pondoknya sejak Selasa (14/2/2023) pukul 12.00 WIB. 

Pondok pesantren tempat Ridlo nyantri adalah Ponpes Nurul Quran, Desa Sembon, Kecamatan Karangrejo. Orang tua Ridlo yang diketahui bernama Abdul Karim (48) dengan alamat Jalan I Gusti Ngurah Rai Nomor 16 RT 02 RW 03 Kelurahan Bago, Kecamatan Tulungagung kota ini mengatakan pada petugas jika Ridlo pamit pada temannya mau ke Blitar. Saat itu, menurut keterangan teman di Pondok, Ridlo pergi dengan menggunakan baju oko dan celana hitam.

Baca Juga  Bocah SD di Banyuwangi Gantung Diri karena Dibully, Dispendik: Tidak Ada Perundungan di Sekolah