INDONESIAONLINE – Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) Universitas Islam Maulana Malik Ibrahim (UIN Maliki) Malang melaksanakan rapat kordinasi di Hotel 88 Embong Malang, Kota Surabaya, Rabu (6/7/2022). Rapat ini terkait penyusunan standar operasional prosedur (SOP) Program Penelitian dan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM).
Kepala LP2M UIN Maliki Malang Prof Dr Agus Maimun MPd menyampaikan, koordinasi ini merupakan hal yang penting.
Setiap pusat studi yang berada di bawah naungan LP2M haru memiliki SOP yang jelas.
SOP ini merupakan wujud komitmen setiap unit untuk mewujudkan program kerja atau tugas pokok dan fungsi. Dalam SOP, segala proses kinerja harus tertulis secara rinci, seperti SOP penulisan laporan penelitian.
“Bagaimana prosesnya, berapa lama waktu yang ditentukan untuk menyelesaikan laporan, hingga proses pencairan dana penelitiannya,” kata Prof Agus.
Meskipun telah terdapat SOP yang tersusun, harus ada pembaharuan atau bahkan SOP baru. Hal ini tentunya akan lebih mengarahkan penelitian maupun PKM lebih optimal dibandingkan sebelumnya. Termasuk juga dalam finalisasi Rencana Induk Penelitian dan Pengabdian (RIPP), arah kebijakan PKM, dan buku pedoman.
Hal ini juga terkait dengan SOP. Buku pedoman adalah induk dari segala SOP yang dihasilkan suatu unit kerja. Karena itu, LP2M menekankan agar dalam penyusunan pedoman, harus terdapat gambaran tentang output yang dihasilkan. “Jangan sampai buku pedoman malah memperumit dan mengurangi kualitas,” pesannya.
Dalam kesempatan itu, Prof Agus juga menyampaikan perihal penyempurnaan laman resmi LP2M UIN Maliki Malang. Target terakhir untuk agenda di Surabaya itu ialah penyempurnaan konten laman resmi LP2M UIN Malang.
Ini juga menjadi salah satu hal penting. Dijelaskan Prof Agus, pihaknya ingin laman LP2M ramah bagi seluruh sivitas akademik, terutama tampilan user interface.
Tak hanya itu. Pihaknya juga berharap agar semua informasi terkait penelitian dan pengabdian masyarakat tersedia di laman tersebut, termasuk SOP.