INDONESIAONLINE – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Malang turut mengucapkan selamat atas kembali diraihnya Piala Adipura oleh Kabupaten Malang pada tahun 2023 ini. 

Piala Adipura yang didapat pada  2023 ini merupakan hasil penilaian tahun 2022. Dan merupakan Piala Adipura ke-12 yang diraih oleh Kepanjen, Kabupaten Malang, untuk kategori kota kecil.

Dua tahun sebelumnya, penilaian Adipura oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) sempat vakum lantaran terkendala pandemi Covid-19. 

“Seama 2 tahun vakum, setelah kembali dilakukan penilaian, kita (Kabupaten Malang) kembali mendapatkan Piala Adipura. Tentu itu membanggakan,” ujar Kepala Satpol PP Kabupaten Malang Firmando Hasiholan Matondang, Jumat (3/3/2023). 

Hal itu juga cukup membuktikan bahwa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang di bawah kepemimpinan HM. Sanusi sebagai bupati dan Wakil Bupati Didik Gatot Subroto berkomitmen untuk menjaga lingkungan hidup. 

Baca Juga  Menjanjikan, Ini 5 Titik Budidaya Ikan Air Tawar dan Air Payau di Kabupaten Malang

“Selama dua tahun, kita kembali diapresiasi oleh KLHK. Piala Adipura itu kan merupakan apresiasi kepada pemerintah daerah yang dinilai berhasil menjaga lingkungannya,” jelas Firmando. 

Untuk itu, dirinya pun berharap agar komitmen dan sinergitas lintas sektor tersebut bisa terus dilanjutkan. Pihaknya juga berkomitmen untuk mendukung kinerja dan program Pemkab Malang sesuai tugas dan fungsinya.  “Ini juga sekaligus menjadi kado pada HUT Ke-73 Satpol PP,” imbuh Firmando.

Sementara itu  Piala Adipura ke-12 bagi Kepanjen Kabupaten Malang ini diterima langsung oleh Bupati Malang HM. Sanusi dari Menteri LHK Siti Nurbaya di Jakarta pada Selasa (28/2/2023) lalu. 

Sanusi pun menyebut bahwa Piala Adipura ini dan semua penghargaan yang diraih Kabupaten Malang hasil kerja dan jerih payah seluruh masyarakat dan para organisasi perangkat daerah di Kabupaten Malang yang terkait bidangnya.

Baca Juga  PNS Dilarang Bepergian Saat Libur Nataru, Melanggar Kena Sanksi

“Penghargaan Adipura ini membuktikan dan mewujudkan bahwa program-program Pemerintah Pusat dilaksanakan di Pemerintah Kabupaten Malang, dari peran masyarakat yang semakin taat dan semakin semangat untuk menggelorakan program pemerintah,” ujar Sanusi. 

Termasuk di dalamnya untuk mendukung terwujudnya zero waste dan zero emission di Indonesia.  “Hal ini juga menjadi tujuan pokok dalam menyelamatkan bangsa agar ke depan terhindar dari segala musibah yang diakibatkan oleh polusi dan pencemaran lingkungan,” terang Sanusi.