INDONESIAONLINE – Banyak pertanyaan, apakah mahluk tak kasat mata, seperti jin atau setan dapat menyakiti manusia?. Lantas bagaimana sebenarnya?, Benarkah demikian?. Simak penjelasannya yang diolah dari IslamPos dan beberapa sumber lain.

Mengenai hal tersebut, Syaikh Abu Bakar Al-Jazairi berkata, “Sesungguhnya fakta yang menyatakan bahwa bangsa jin menyakiti manusia tidak bisa dipungkiri berdasarkan tetapnya dalil dari Al-Quran maupun As-Sunnah dan realita-realita yang pernah terjadi.

Kalaulah bukan karena tirai-tirai penghalang dari para malaikat yang diperintahkan Allah untuk menjaga manusia, niscaya tidak ada seorang pun yang selamat dari gangguan jin dan setan. Yang demikian itu, karena manusia tidak dapat melihat mereka dan bahwa adanya kemampuan mereka untuk berubah bentuk dalam waktu yang relatif cepat, dan juga karena tubuh mereka yang halus dan lembut, sehingga kita tidak dapat merasakan dan menyentuhnya.”

Artinya, dapat diyakini jika sebagian mahluk tak kasat mata dapat menyakiti manusia. Tentunya, dengan berbagai hal penyebab. Bisa saja karena manusia menganggu mahluk tersebut atau mereka mengencingi mahluk tersebut dan bisa juga menempati atau menganggu tempat tinggal mereka. Selain itu, bahkan bisa saja karena mahluk tersebut tanpa sebab ingin menganggu manusia. 

Baca Juga  Simak Ide Style Fashion Baju Koko Muslim Pria

Dalam sebuah hadist dari Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW menceritakan, “Sesungguhnya jin Ifrit tiba-tiba menggangguku untuk memutus shalatku tadi malam. Kemudian Allah memberi kemampuan kepadaku untuk mengalahkannya, lalu akupun memegangnya. Kemudian aku ingin mengikatnya di salah satu tiang masjid, sehingga kalian semua bisa melihatnya. Namun aku teringat doa saudaraku Nabi Sulaiman: Wahai Rabku, anugerahkanlah kepadaku kerajaan yang tidak dimiliki oleh seorang juapun sesudahku. Kemudian akupun melepaskannya sementara dia dalam kondisi terhina. (HR. Bukhari 3423).

Abu Sa’id Al Khudri menceritakan, bahwa dulu terdapat seorang pemuda yang baru saja menikah. Ia kemudian berpamitan pulang kepada Rasulullah. Saat itu ketika peristiwa Khandaq,  Rasulullah kemudian berpesan kepada pemuda tersebut untuk membawa senjata. Rasullullah khawatir jika pemuda tersebut dibunuh orang Yahudi Quraidzah.

Baca Juga  Joki Skripsi di Mata Islam

Sesampainya di rumah, ia melihat sang istri berada dipintu. Hal ini membuatnya cemburu dan hendak memukulnya. Sang istri kemudian berkata pada sang suami, “tahan dulu, masuklah kerumah, terdapat ular besar yang melingkar di atas kasur”.

Pemuda tersebut kemudian masuk. Keduanya pun kemudian terlibat pertarungan sengit, hingga keduanya dikabarkan mati. Namun tidak diketahui jelas, siapa yang lebih dulu mati. 
Hingga terjadilah perkelahian antara pemuda dan ular, dan keduanya mati. Tidak diketahui, siapa dari keduanya yang lebih dulu mati, ular ataukah pemuda.

Kemudian, Rasulullah SAW mengingatkan, “Sesungguhnya di Madinah ini ada segolongan jin yang telah masuk Islam. Jika kalian melihat satu dari mereka, maka mintalah kepada mereka untuk keluar (dalam jangka waktu) tiga hari. Jika ia tetap menampakkan diri kepada kalian setelah itu, maka bunuhlah ia, karena sesungguhnya dia itu setan” (HR. Muslim 2236).