INDONESIAONLINE – Stadion Gelora Brantas di Kota Batu masih belum bisa difungsikan kembali setelah digunakan sebagai tempat relokasi pedagang Pasar Induk dan Pasar Pagi. Namun, proses pembongkaran dan pembersihan material sisa relokasi sedang dikebut dan ditargetkan selesai Mei 2024.
Pemerintah Kota Batu berencana merenovasi stadion tersebut dengan anggaran Rp 328 juta yang telah dialokasikan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2024.
Pj Wali Kota Batu Aries Agung Paewai, menjelaskan bahwa pemindahan pedagang Pasar Pagi ke Pasar Induk telah selesai pada pekan kemarin. Pembersihan material bekas pasar relokasi Pasar Pagi dimulai pada Senin (13/5/2024).
“Pembersihan areal stadion bekas pasar relokasi dilakukan oleh personel gabungan dengan alat berat dari berbagai dinas, termasuk Dinas PUPR, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Koperasi, UMKM Perindustrian dan Perdagangan, Dinas Pemadam Kebakaran, Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman, dan Dinas Pendidikan,” terang Aries.
Setelah proses pembersihan selesai, Pemkot Batu akan segera memulai renovasi untuk mengembalikan fungsi Stadion Gelora Brantas.
Renovasi stadion akan meliputi pengecatan tembok, pembenahan tribun dan pagar, serta pengembalian fungsi lapangan. Aries menargetkan pekerjaan renovasi selesai sebelum bulan Agustus 2024.
“Kami menargetkan sebelum Agustus sudah selesai proses renovasi dan perbaikan stadion Brantas, sehingga dapat digunakan kembali sebagaimana fungsinya. Semoga berjalan dengan lancar dan sesuai dengan target,” imbuh Aries.
Renovasi Stadion Gelora Brantas diharapkan dapat mengembalikan fungsi stadion sebagai sarana olahraga dan rekreasi bagi masyarakat Kota Batu (pl/dnv).
