JATIMTIMES – Orang-orang beriman, akan diganjar Allah SWT dengan surga. Surga akan menjadi balasan bagi orang-orang yang selalu taat dan menjalankan perintah Allah SWT. Lantas, ketika mereka sudah di Surga, apakah kesibukan yang akan dilakukan?

Diolah dari detikhikmah, kesibukan para penghuni surga telah dijelaskan dalam Al-Qur’an Surah Yasin ayat 55-58. Allah SWT berfirman:

“Sesungguhnya penghuni surga pada hari itu berada dalam kesibukan (sehingga tidak sempat berpikir tentang penghuni neraka) lagi bersenang-senang. Mereka dan pasangan-pasangannya berada dalam tempat yang teduh sambil berbaring di atas ranjang berkelambu. Di (surga) itu mereka memperoleh buah-buahan dan apa saja yang mereka inginkan. (Kepada mereka dikatakan,) “Salam sejahtera” sebagai ucapan dari Tuhan Yang Maha Penyayang”.

Baca Juga  Perjalanan Doni Salmanan dalam Kasus Penipuan Quotex, Hukuman Makin Berat Usai Banding

Kemudian, dalam buku Tafsir Ibnu Katsir, Surah Yasin terdapat beberapa pendapat ulama terkait kesibukan yang dilakukan para penghuni surga. 

Al Hasan Al basri dan Ismail ibnu Abu Khalid, menyampaikan, penghuni surga sudah terlalu sibuk dengan urusannya dalam memerhatikan azab yang diterima penghuni neraka. Ibnu Abbas RA menafsirkan, bahwa kesibukan yang dijelaskan dalam surah Yasin pada ayat 55-58 adalah sebuah kesibukan dalam bersenang-senang. 

Bahkan, sebagaimana pendapat dari Abdullah ibnu Mas’ud, Sulaiman At Taimi, Ikrimah, dan lainnya, ada yang menyebutkan bahwa penghuni surga tengah sibuk memecahkan selaput dara istri mereka. Selain itu, ada pula yang berpendapat, kesibukan mereka dengan bersenang-senang mendengarkan alunan musik petikan kecapi.

Baca Juga  4 Ciri Wanita yang Dirindukan Surga

Quraish Shihab dalam buku Tafsir Al-Lubab Jilid 3 menjelaskan, kesibukan yang dilakukan oleh penghuni surga tidaklah menjemukan bagi mereka. Terlebih lagi, berbagai hal ada di surga, termasuk buah-buahan apapun yang diinginkan para penghuninya selalu tersedia.

Dalam buku tersebut dijelaskan sebuah penafsiran,
“Ayat 55 mengingatkan bahwa walau kenikmatan telah menjadi kesenangan yang bersinambung atau katakanlah merupakan rutinitas penghuni surga, namun itu sama sekali tidak menjemukan mereka”.

Para penghuni surga pun akan mendapatkan berbagai kenikmatan, apapun yang mereka inginkan selalu tersedia. Para penghuni surga akan terhindar dari setiap penyakit, kesengsaraan, kekurangan, kebosanan dan berbagai hal lainnya. Sehingga, kenikmatan surga dan keindahannya sulit untuk dibayangkan.