INDONESIAONLINE – Siapa tiga anak muda yang tewas tertabrak kereta api di Jalan Satsuit Tubun, Kelurahan Kebonsari, Kecamatan Sukun, Kota Malang, Senin (27/3/2023) pagi, akhirnya terkuak. Identitas mereka diketahui berdasarkan identifikasi yang dilakukan Polsek Sukun dan Inafis Polresta Malang Kota.

Seperti diberitakan sebelumnya, ketiga pemuda tersebut  tertabrak KA Penataran yang melaju dari arah selatan ke utara. Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 03.04 WIB di dekat perlintasan KA.

Mulanya, tidak ditemukan sama sekali identitas atau tanda pengenal apa pun pada tubuh korban. Sehingga, petugas harus berupaya keras mengenali dan mengidentifikasi korban karena dua dari tiga korban, wajahnya mengalami kerusakan.

Kapolsek Sukun Kompol Nyoto Gelar menegaskan bahwa ketiga korban tewas tertabrak KA merupakan warga Kota Malang. Dari hasil identifikasi, ketiganya ternyata masih di bawah umur.

Baca Juga  Gubernur Khofifah Gulirkan Bantuan Rp 1 Miliar dan Sembako pada Warga Korban Puting Beliung

“Korban di antaranya adalah MDS (15) dan MRF (14). Meduanya warga Jalan Kebonsari III Kecamatan Sukun. Lalu MRA (15), warga Jalan Satsuit Tubun, Kecamatan Sukun,” ujar Nyoto.

Usai mengetahui identitas tiga korban, polisi kemudian memberi tahu keluarga korban. “Kami langsung mengabari dan memberi tahu pihak keluarga terkait hal tersebut,” kata Nyoto.

Usai mendapat informasi dari polisi, Nyoto Gelar mengatakan pihak keluarga korban langsung mendatangi kamar jenazah RSUD dr Saiful Anwar Malang. Kemudian jenazah korban dibawa ke rumah duka masing-masing.

“Ketiga jenazah korban sudah diambil oleh pihak keluarga dan akan segera dimakamkan,” ungkap Nyoto Gelar. (hs/hel)