INDONESIAONLINE – Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim (UIN Maliki) Malang melaksanakan program pengabdian masyarakat sebagai  wujud pengalaman Tri Dharma Perguruan Tinggi. Program yang diorganisir oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) ini dikenal dengan istilah Qaryah Thayyibah 2023.

Tim pengabdian yang berpartisipasi cukup banyak dan tersebar di berbagai lokasi. Salah satu tim yang berpartisipasi adalah tim yang diketuai oleh salah satu dosen program studi farmasi FKIK UIN Malang Apt Alifia Putri Sfarm Mfarm berkolaborasi dengan salah satu dosen program studi ekonomi serta mahasiswa.

3

Pengabdian kepada masyarakat dilakukan dengan pendekatan asset based community development di bidang kesehatan. Wujud  konkretnya adalah pembuatan produk nutrasetikal (makanan sehat) berbahan baku limbah kulit jeruk.

Dalam pengabdiannya, tim tersebut merancang produk nutrasetikal berbasis pemberdayaan limbah komoditas alam yang menjadi kearifan lokal masyakat Desa Sumbersekar, Dau yaitu kulit jeruk siam yang dinamai CISAN. Produk ini merupakan produk yang didedikasikan dalam upaya mencegah stunting pada anak berbentuk sereal.

Baca Juga  UIN Maliki Malang Gencarkan Publikasi Ilmiah & Kolaborasi Riset
2

Dijelaskan dosen yang akrab disapa Fifi ini, bahwa kulit jeruk manfaatnya tak kalah dengan daging buahnya. Kulit jeruk mengandung banyak nutrisi yang baik dalam mendukung tumbuh kembang anak. Di dalamnya mengandung senyawa antioksidan, kalsium, zinc, dan vitamin C.

“Di samping itu, kami juga menyadari adanya potensi pengolahan limbah alam yang cukup besar di desa ini mengingat minimnya produk yang berorientasi pada lingkungan khususnya pemanfaatan limbah kulit jeruk di Desa Sumbersekar,” jelasnya.

Sementara itu, dalam workshop yang digelar, diawali dengan sosialisasi dan edukasi terkait manfaat kulit jeruk dan potensi kulit jeruk untuk dikembangkan menjadi produk sereal sehat antistunting. Di samping itu, diadakan pula analisis dari segi nilai ekonomis bila nantinya produk dikomersialisasikan atau dijual.

Baca Juga  UIN Malang Raih Gelar Juara Umum, Borong Berbagai Kategori di Festival Padang Pasir
1

Setelah itu, dilanjutkan dengan demo atau praktik pembuatan produk oleh tim pengabdian di hadapan seluruh peserta yang hadir di Balai Desa Sumbersekar, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang pada Minggu (17/8/2023). Kegiatan  ini sendiri diikuti antusias oleh para peserta. Hadir kurang  lebih 50 orang ibu ibu PKK dan kader Kesehatan Desa Sumbersekar.

Lewat kegiatan ini, tim pengabdian berharap, dapat ditindaklanjuti oleh warga setempat. Sehingga, kulit jeruk yang selama ini dianggap limbah, bisa dimanfaatkan menjadi sesuatu yang berdaya guna dengan menjadi produk pencegah terjadinya stunting pada anak.

Selain itu, dari paparan materi tentang pemanfaatan limbah kulit jeruk, diharapkan dapat memberikan inspirasi untuk ditindaklanjuti menjadi ide bisnis yang menopang perekonomian masyarakat. (as/hel)