INDONESIAONLINE – Di Selandia Baru, perayaan Lebaran identik dengan tradisi unik yang tidak ditemukan di negara lain, yaitu mengunjungi Eden Park di Auckland. Taman ikonik ini dibuka setiap dua tahun sekali khusus pada perayaan Hari Raya Idul Fitri, menjadikannya tempat berkumpul bagi umat Muslim di seluruh Selandia Baru.

Pada hari Lebaran, Eden Park diubah menjadi sebuah festival besar yang penuh dengan keceriaan. Ribuan umat Muslim dari berbagai penjuru Selandia Baru datang bersama keluarga dan teman untuk merayakan hari istimewa ini.

Berbagai aktivitas ibadah sampai hiburan hingga kuliner pun digelar di Eden Park. Seperti salat Idul Fitri berjamaah di lapangan Eden Park menjadi momen khusyuk dan penuh makna bagi umat Muslim.

Baca Juga  Jangan Masuk ke Warung Bakso dengan Ciri-ciri Ini, Diduga Pakai Penglaris Ludah Tuyul

Ada juga karnaval dan permainan tradisional dan modern diadakan untuk menghibur anak-anak dan orang dewasa. Kuliner Halal dari Berbagai Negara yang menyajikan beragam jajanan dan makanan halal dari berbagai negara tersedia di stan-stan yang didirikan di sekitar taman.

Tak luput ada juga pertunjukan seni dan budaya yang menampilkan tradisi Islam dan budaya Selandia Baru.

Lebih dari Sekadar Perayaan

Tradisi mengunjungi Eden Park bukan hanya tentang perayaan Lebaran, tetapi juga tentang mempererat tali persaudaraan dan persatuan di antara umat Muslim di Selandia Baru. Ini adalah momen untuk saling bertemu, berbagi kebahagiaan, dan melestarikan tradisi budaya Islam di negara yang mayoritas penduduknya non-Muslim.

Baca Juga  Pastikan Harga Bahan Pangan Stabil Jelang Lebaran, Wamendag Kunjungi Pasar Oro-Oro Dowo

Sejarah Tradisi

Tradisi mengunjungi Eden Park pada Hari Raya Idul Fitri dimulai pada tahun 2009. Pada saat itu, komunitas Muslim di Auckland merasa perlu memiliki tempat yang lebih besar untuk menampung jumlah umat yang semakin meningkat pada hari Lebaran.

Eden Park, dengan kapasitasnya yang besar dan lokasinya yang strategis menjadi pilihan yang ideal.

Tradisi ini telah memberikan dampak positif bagi komunitas Muslim di Selandia Baru. Tradisi ini membantu meningkatkan visibilitas Islam di negara tersebut dan membangun hubungan yang lebih baik dengan masyarakat non-Muslim.

Selain itu, tradisi ini juga membantu melestarikan budaya dan tradisi Islam di kalangan generasi muda Muslim di Selandia Baru.