INDONESIAONLINE – Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim (UIN Maliki) Malang kembali membuka kesempatan bagi calon mahasiswa berprestasi untuk meraih beasiswa melalui program Beasiswa Teladan 2024. Seleksi program ini telah memasuki tahap tes prestasi sesuai bidang para peserta yang dilaksanakan secara offline di Gedung A UIN Maliki Malang pada Rabu (24/4/2024).

Beasiswa Teladan UIN Maliki Malang diperuntukkan bagi calon mahasiswa yang memiliki prestasi di bidang tahfidz quran dan hadis, seni, ataupun olahraga. Program ini merupakan wujud komitmen UIN Maliki Malang dalam menjaring dan mengembangkan mahasiswa berbakat dan berprestasi.

Hal ini juga diperkuat Dr H Barnoto MPdI, Kepala Biro Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan (AAKK) UIN Maliki Malang. Ia menyampaikan, bahwa jalur ini menjadi kesempatan emas bagi calon mahasiswa untuk mendapatkan beasiswa.

Baca Juga  Rektor UIN Malang Beber Deretan Prestasi Kampus di Wisuda Periode V

“Mereka yang lolos nantinya akan mendapatkan benefit, dimana akan mendapatkan biaya kuliah sepenuhnya. Artinya selama 4 tahun atau selama 8 semester, mahasiswa akan dibebaskan dari biaya Uang Kuliah Tunggal (UKT),” ungkap Barnoto.

Pada tahap tes prestasi, peserta diuji berdasarkan bidang yang mereka pilih. Bagi peserta tahfidz quran dan hadis, mereka diuji kemampuan hafalan dan tilawahnya. Sedangkan untuk peserta seni dan olahraga, mereka diuji bakat dan kemampuannya di bidang tersebut.

Persyaratan khusus yang harus dipenuhi dalam jalur ini calon penerima diantaranya, memiliki hafalan Al-Quran 30 juz dengan tingkat kefasihan yang sempurna (mutqin), menguasai Qira’atul Kutub dan lafal nadhom Alfiyah – Ibnu Malik, atau memiliki kemampuan hafalan hadis minimal 40 hadis.

Selain itu, mereka dapat juga mempunyai berprestasi di bidang olahraga atau seni dan memiliki pengalaman mengikuti atau menjuarai kompetisi setingkat provinsi.

Baca Juga  Nadiem Kembali Tegaskan Larangan Calistung Jadi Syarat Masuk SD

Terpisah, Kepala Badan Administrasi Keuangan (BAK) UIN Maliki Malang H Imam Ahmad  menambahkan, bahwa dari total 367 pendaftar, terbagi dalam beberapa bidang.

Bidang Tahfidz Al-Qur’an ada 244 peserta, Qiroatul Kutub ada 66 peserta, Kesenian 27 peserta, Olahraga 17 peserta, dan hafalan hadist ada 13 peserta.

Jalur Beasiswa Teladan ini tak terbatas diikuti oleh calon mahasiswa tertentu, namun bebas diikuti oleh siapapun dengan catatan memenuhi syarat. Mereka yang lolos nantinya juga memiliki kesempatan dalam memilih program studi.

“Semoga seleksi ini menghasilkan penerima beasiswa Teladan yang akan menjadi pilar keunggulan dan inspirasi di masa depan,” pungkasnya (as/dnv).