INDONESIAONLINE – Umat Islam harus tahu, jika terdapat kunci pelancar rezeki. Meski begitu, harus diyakini hanya Allah SWT yang memberikan kelancaran maupun yang dapat menyempitkan rezeki seseorang.
Rezeki sendiri bukan hanya sebatas harta. Namun, juga kesehatan, anak, teman, keluarga dan hak lainnya.
Dalam Al-Qur’an surat Azzumar ayat 52, Allah SWT berfirman, “Dan tidakkah mereka mengetahui bahwa Allah melapangkan rezki dan menyempitkannya bagi siapa yang dikehendaki-Nya? Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda kekuasaan Allah bagi kaum yang beriman,” (Q.S Azzumar : 52)
Tak ada Dzat lainnya yang dapat menghalangi atau bahkan memberikan rezeki kecuali Allah SWT.
Tidak ada Dzat lain yang bisa memastikan bahwa pagi atau sore nanti seorang hamba-Nya mendapatkan kelapangan rezeki. Mutlak hanya Allah Dzat yang maha kuasa atas segala sesuatu yang ia kehendaki.
Diolah dari Islam Pos, terdapat beberapa hal yang melancarkan rezeki seorang umat.
Pertama adalah menunaikan hak-hak Allah SWT. Dalam hal ini, jika seorang umat muslim menjalankan kewajiban dan menunaikan hak Allah, maka niscaya Allah akan membukakan pintu rezeki.
“Jikalau sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertakwa, pastilah Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi mereka mendustakan (ayat-ayat Kami) itu, maka Kami siksa mereka disebabkan perbuatannya,”( Q.S Al-A’raf : 96)
Ayat ini bermakna, bawah ibadah dan ketaatan seseorang kepada Allah SWT merupakan kunci yang mendatangkan dan membuka rezeki seseorang.
Kemudian pelancar rezeki kedua adalah selalu berbuat baik kepada orang yang lemah.
Dalam sebuah hadist riwayat Bukhari, Rasulullah bersabda, “umat ini akan ditolong lewat perantara orang-orang lemah, dikarenakan doa, shalat dan keikhlasan mereka” (HR. Bukhari).
Sehingga, menolong orang yang kesusahan, yatim piatu, fakir miskin bisa jadi membuat Allah akan membukakan pintu rezeki dan membuat Allah akan memberikan karunia-Nya.
Yang ketiga adalah selalu istighfar. Manusia merupakan pusatnya dosa dan tak pernah luput dari kesalahan. Sifatnya yang pelupa, lalai, senang mengikuti hawa nafsu dan gampang tergoda setan. Untuk itu, melalui istighfar inilah salah satu cara menghapus dosa.
Dijelaskan Imam Al-Qurthubi dalam ayat Surat Hud : 3. “Hendaklah kamu meminta ampun kepada Tuhanmu dan bertaubat kepada-Nya”.
Dengan beristighfar, tentunya menjadi salah satu sarana Allah membukakan pintu rezeki seseorang. Wallahu Alam Bissawab.