INDONESIAONLINE – Media sosial dihebohkan dengan narasi yang menyebutkan bahwa seorang wanita yqng tinggal di Sawojajar, Kota Malang, adalah anak  pendakwah kondang Mamah Dedeh.

Narasi itu seperti diunggah oleh akun @abahtukanggosip. Dalam unggahannya, wanita yang bernama Ayla Theresia itu dinarasikan adalah anak  Mamah Dedeh yang diusir karena ketahuan murtad sejak 2004.

“Alya menceritakan sudah 18 tahun menjadi seorang Kristiani, ‘Saya lahir dari keluarga campuran. Bapak Betawi bernama Syarifudin, ibu saya Dede Rosidah alias Mamah Dedeh orang Sunda’,” terang narasi yang disampaikan  narator video yang diunggah ke akun TikTok @abahtukanggosip.

Tidak hanya itu. Alya Theresia juga mengaku dirinya diusir oleh kedua orang tuanya karena murtad dan memeluk agama Kristen.

“Ibu saya sifatnya keras. Waktu mengetahui saya menjadi Kristen, orang tua saya dulunya marah. Saya dipanggil murtadin karena murtad,” sambungnya.

Dalam keterangan video tersebut dijelaskan bahwa tak banyak yang tahu jika ternyata Mamah Dedeh memiliki salah satu anak perempuan yang kini tinggal di Kota Malang, Jawa Timur, dan berpindah agama dari Islam ke Kristen.

Baca Juga  Pemprov Jatim Perpanjang Masa Pemutihan Kendaraan Bermotor Hingga September

“Wanita bernama Alya Theresia Syarifuddin (43 tahun) yang tinggal di Sawojajar, Kota Malang, Jawa Timur, itu mengaku merupakan anak kandung Mamah Dedeh,” tulisan dalam keterangan video.

“Sekarang saya sudah menerima Yesus dalam kehidupan saya. Puji Tuhan tidak akan berubah sampai kapan pun,” imbuh tulisan yang dinarasikan diungkapkan oleh Alya.

Dalam tulisan itu juga diceritakan awalnya Alya rajin salat, namun mendadak iseng baca Alkitab. Lalu dinarasikan Alya penasaran dan membuka Alkitab dan ada tulisan, ‘Kami patut percaya bahwa Yesus benar-benar ada’.

“Saat saya (dinarasikan sebagai Alya) masih umur 24 tahun, saya mencoba pengaruhi pacar agar masuk agama yang saya anut. Namun saat berusaha memengaruhinya, justru akhirnya saya yang terbawa arus dan mengikuti Yesus Kristus. Tuhan Yesus telah menangkap saya. Bersama pacar, saya dibaptis di salah satu gereja di Bandung,” tulisan dalam keterangan video akun tersebut.

Tentu saja kabar ini menggegerkan publik. Namun berdasarkan penelusuran, kebenaran narasi tersebut diragukan. Pasalnya, hanya terlihat foto yang dinarasikan sebagai Alya, bukan video Alya yang berbicara sendiri.

Baca Juga  Buntut Kasus Penganiayaan Anak Pejabat DJP, Ansor Gelar Aksi Tuntutan di Kantor Pajak Kepanjen

Menanggapi hal itu, putri Mamah Dedeh, Mia  membantah soal narasi yang beredar viral itu. Ia menjelaskan bahwa Mamah Dedeh hanya memiliki empat anak yang terdiri dari tiga laki-laki dan satu perempuan.

“Kami nggak kenal. Iya hoaks, boleh dicek anak perempuan Mamah aku saja, yang lain cowok,” kata Mia.

Selain membahas silsilah keluarganya, Mia juga menyebut reaksi Mamah Dedeh saat pengakuan Alya viral di publik. “(Mamah) Senyum saja. Soalnya Mamah juga nggak main medsos dan nggak kenal juga dengan (Alya),” imbuhnya.

“Nggak (minta pertanggungjawaban Alya). Nggak tahu juga apa benar dia yang bicara, karena kan hanya foto saja (dalam video viral), narasinya di berita,” lanjut Mia.

Pihak keluarga juga mengaku telah memberi pesan soal video viral tersebut pada salah satu akun Instagram yang menyebarkan berita miring. “Ada satu akun IG yang aku DM, dia langsung hapus,” tutup Mia. (bn/hel)