INDONESIAONLINE – Pihak yang akan melaporkan Rocky Gerung ke polisi bakal bertambah. Setelah sejumlah relawan Jokowi,  Majelis Adat Dayak Nasional (MADN) dan Dewan Adat Dayak (DAD) se-Indonesia juga berencana melaporkan Rocky Gerung.

Majelis Adat Dayak Nasional (MADN) dan Dewan Adat Dayak (DAD) se-Indonesia ikut tersinggung karena pernyataan Rocky Gerung yang dianggap menghina Presiden Joko Widodo (Jokowi) berkaitan dengan IKN (Ibu Kota Negara) Nusantara di Kalimantan Timur. MADN dan DAD  menyebut Rocky juga diduga menyebarkan kebencian terhadap IKN.

Untuk membahas rencana pelaporan Rocky Gerung, hari ini MADN dan DAD  mengadakan rapat  “Rapat koordinasi terkait pernyataan Rocky Gerung yang viral di media sekarang ini. Kami dari MADN menyesalkan pernyataan itu, diduga menghina Presiden Joko Widodo dan juga bersifat provokatif berpotensi membuat kegaduhan dan perpecahan di tengah masyarakat,” ucap Sekjen MADN Yakobus Kumis, Selasa (1/8/2023).

Baca Juga  Polisi Gulung Komplotan Curanmor: 3 Masuk Bui, 1 Orang Melarikan Diri   

Bahkan Yakobus menyebut Rocky Gerung satu kelompok dengan Edy Mulyadi karena  tidak senang dengan IKN Nusantara. Edy Mulyadi adalah jurnalis senior yang dipenjara 7 bulan 15 hari pada 2022 karena kasus dugaan penyebaran berita bohong yang menimbulkan keonaran di kalangan masyarakat melalui pernyataan ‘Kalimantan tempat jin buang anak’.

“Dia (Rocky Gerung) kelompok Edy Mulyadi. Tidak suka IKN di Kalimantan. Rencana pertemuan kami itu nanti meminta kepada kapolri untuk menangkap dan memproses Rocky Gerung,” ujar Yakobus.

Rapat bakal digelar di Sekretariat Majelis Adat Dayak Nasional di Jakarta Pusat sore ini. Setelah itu, para pengurus MADN akan mengadukan Rocky ke polisi.

Rocky Gerung sudah membantah tuduhan menghina Jokowi. Dia menyatakan hanya menghina kedudukan presiden.

Baca Juga  Ustaz Cabuli Santriwati di Gondanglegi Ditetapkan Tersangka dan Ditahan

Menurut Rocky, yang boleh merasa terhina hanyalah manusia karena dia punya martabat. Sedangkan presiden tidak punya martabat. “Presiden tidak punya martabat, karena presiden bukan orang. Presiden itu fungsi,” ujar Rocky. “Jadi yang saya hina bukan Jokowi, tapi kedudukan dia sebagai presiden yang kita pilih sama-sama,” sambungnya.

Rocky Gerung dilaporkan ke Polda Metro Jaya oleh Relawan Indonesia Bersatu (RIB). Selain Rocky, pengamat politik Refly Harun ikut dilaporkan. Jika laporan terhadap Rocky lebih disebabkan pernyataan yang dianggap menghina Jokowi, Refly Harun dilaporkan karena dianggap ikut menyebarkan dugaan ujaran kebencian itu melalui media sosial. Video pernyataan Rocky diunggah leeat YouTube Refly Harun. (red/hel)