INDONESIAONLINE – Pertunjukan 25 variasi papermob yang memukau mewarnai kegiatan Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) 2024 Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim (UIN Maliki) Malang di Kampus 1 Jalan Gajayana, Selasa (20/8/2024).
Aksi papermob tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya. Ada 25 variasi yang dilakukan oleh 3.500 mahasiswa, memiliki warna yang beragam dan variasi yang disajikan memiliki makna dan filosofi. Sementara, pada tahun sebelumnya, hanya berkonsep 2 warna dan juga menggunakan jas almamater.
Salah satu variasi yang disuguhkan bertuliskan Exist, Resist, Return. Variasi ini memiliki makna sebagai bentuk solidaritas dan dukungan terhadap keluarga kita di Palestina. Hal ini juga sejalan dengan yang dilakukan mahasiswa baru di Kampus 3 yang mengibarkan bendera Palestina.
Kemudian ada juga formasi yang membentuk tulisan tanggal 28 Oktober. Formasi ini mengingatkan bahwa UIN Malang berdiri sebagai lembaga pendidikan yang mengusung nilai keislaman dan kebangsaan. Pada awal berdirinya, kampus ini merupakan cabang dari IAIN Sunan Ampel. Momen ini adalah tonggak awal perjalanan panjang yang penuh berkah dan perjuangan.
Ada pula formasi peta Indonesia. Formasi ini mempunyai makna bahwa dari Sabang sampai Merauke, mahasiswa harus siap menjadi agen perubahan membawa ilmu dan inovasi ke seluruh pelosok negeri dan membawa dampak positif dari apa yang kita dapatkan di UIN Maliki Malang.
Selain itu, ada pula formasi Ulul Albab. Formasi ini mencerminkan harapan bahwa mahasiswa UIN Maliki Malang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga memiliki kedalaman spiritual dan keagungan akhlak.
Berikutnya ada formasi bendera Merah Putih. Formasi ini dimaknai bahwa sebagai mahasiswa mengemban tanggung jawab untuk menjaga dan memperkuatkan persatuan Indonesia. Warna merah dan putih merupakan simbol dari semangat perjuangan yang harus terus dibawa dalam setiap langkahnya.
Selaras dengan HUT Ke-79 RI, tema Nusantara Baru, Indonesia Maju, juga masuk dalam formasi papermob. Formasi ini dimaknai bahwa era Nusantara baru dengan semangat Indonesia maju, sebagai generasi penerus bangsa memiliki tanggung jawab untuk melanjutkan perjuangan para pahlawan.
Tanggung jawab ini tentunya dengan membawa Indonesia ke arah yang lebih baik melalui pendidikan. Lebih dari itu, ini menjadi satu kontribusi dalam mewujudkan Indonesia emas 2045.
Selanjutnya ada formasi Intelektual, Progresif dan Visioner. Formasi ini diharapkan ada pada mahasiswa atau lulusan UIN Maliki Malang. Yakni menjadi lulusan yang intelektual dalma berpikir, progresif dalam tindakan dan visioner dalam menetapkan masa depan.
Selain itu, masih ada formasi lainnya, yakni berupa formasi Gedung Rektorat, formasi Hidup Mahasiswa, formasi logo PBAK berupa elang, formasi Maliki muda
Rektor UIN Maliki Malang Prof Dr HM Zainuddin MA mengatakan, aksi papermob ini sangatlah luar biasa. Ada 25 macam formasi yang disuguhkan dengan memiliki makna pada masing-masing formasi. Lebih dari itu, hal ini tentunya tidak mudah untuk dilakukan. Perlu koordinasi yang baik dalam menyukseskan aksi papermob ini.
“Ini tentunya berkat kerja keras dan kreativitas dari para panitia PBAK 2024. Panitia patut diapresiasi atas kontribusinya menyukseskan acara PBAK UIN Malang 2024,” pungkasnya. (hs/hel)