Mahasiswa FK UM Teliti Potensi Biji Sirsak sebagai Solusi Alami Malaria

Mahasiswa FK UM Teliti Potensi Biji Sirsak sebagai Solusi Alami Malaria
Tim peneliti dari Fakultas Kedokteran Universitas Negeri Malang. (ist)

INDONESIAONLINE – Tim peneliti dari Fakultas Kedokteran Universitas Negeri Malang (FK UM) berhasil melakukan penelitian inovatif mengenai potensi biji sirsak sebagai alternatif alami untuk mengatasi malaria.

Penelitian ini dipimpin oleh mahasiswa Fakultas Kedokteran Anindya Zerlina Tsaqif, Khodijah, dan mahasiswa Bioteknologi Ryuzen di bawah bimbingan dr Kiky Martha Ariesaka M Biomed serta Moh. Mirza Nuryady MSc dari Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).

Pengamatan derajat parasitemia mencit oleh salah satu peneliti FK UM. (ist)

Penelitian ini mengungkapkan bahwa biji sirsak mengandung senyawa acetogenin yang memiliki sifat anti-parasit, sehingga efektif dalam melawan parasit penyebab malaria. Selain itu, acetogenin memiliki sifat antioksidan yang bermanfaat untuk mengurangi stres oksidatif akibat infeksi malaria.

Menurut Anindya, penggunaan acetogenin dari biji sirsak memiliki potensi besar sebagai pengobatan alternatif untuk malaria. Selain membasmi parasit, senyawa ini juga memberikan efek tambahan bagi tubuh melalui mekanisme anti-parasit dan antioksidan yang dapat menghambat pertumbuhan plasmodium, parasit penyebab malaria.

Penelitian ini dapat terwujud karena adanya dukungan hibah dari Universitas Negeri Malang melalui skema inovasi mahasiswa 2024 serta turut mendukung tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs) ke-3, yaitu menjamin kehidupan yang sehat dan meningkatkan kesejahteraan seluruh penduduk semua usia.

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi langkah awal untuk mengenalkan manfaat biji sirsak sebagai solusi alami yang dapat membantu menurunkan kasus malaria di Indonesia. (rd/hel)