INDONESIAONLINE – Bulan November 2024 dipenuhi sejumlah hujan meteor. Dan salah satu yang paling ditunggu-tunggu adalah hujan meteor Taurid. Fenomena ini terbagi menjadi dua jenis, yaitu Taurid selatan dan Taurid utara.
Tahun ini, puncak kedua hujan meteor tersebut berlangsung pada bulan November, dengan Taurid selatan yang sudah mencapai puncaknya di awal bulan dan disusul Taurid utara di pertengahan bulan.
Hujan meteor Taurid selatan telah mencapai puncaknya pada 4-5 November 2024, sebagaimana dilaporkan oleh Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Hujan meteor ini memang tidak begitu besar, dengan intensitas 5-10 meteor per jam. Namun, durasinya yang cukup panjang memberikan kesempatan bagi para pengamat langit untuk menikmati keindahannya lebih lama.
Selanjutnya, hujan meteor Taurid utara yang akan mencapai puncaknya pada 12 November 2024 esok. Mengutip dari EarthSky, hujan meteor Taurid utara aktif mulai pertengahan Oktober hingga awal Desember, dengan puncaknya di bulan November.
Hujan meteor ini memiliki ciri khas pergerakan yang relatif lambat, tetapi sering menghasilkan meteor terang atau bola api. Intensitasnya selama puncak diperkirakan mencapai 4,2 hingga 4,8 meteor per jam. Fenomena ini cukup menarik karena pada tahun-tahun tertentu, seperti pada 2022, Taurid utara menciptakan tampilan bola api yang mengesankan.
Melansir laporan dari Space, bulan November tahun ini mungkin menjadi momen yang sangat baik untuk menyaksikan hujan meteor Taurid. Hal ini disebabkan oleh kedua hujan meteor yang saling tumpang tindih, serta kondisi cahaya bulan yang tidak terlalu terang, memungkinkan pengamatan yang lebih jelas.
Waktu paling ideal untuk menikmati hujan meteor Taurid adalah sekitar tengah malam. Pada waktu tersebut, konstelasi Taurus, tempat asal pancaran meteor ini, berada tinggi di langit, memberikan pemandangan spektakuler bagi para pencinta langit malam.
Jika cuaca cerah, pastikan Anda meluangkan waktu untuk menyaksikan fenomena langit ini. Saksikan di tempat yang jauh dari polusi cahaya! (bn/hel)