Diet Kopi Americano Lagi Ramai, Dokter Beber Dampak Penurunan Berat Badan

Diet Kopi Americano Lagi Ramai, Dokter Beber Dampak Penurunan Berat Badan
Minum kopi americano. (istock)

INDONESIAONLINE – Diet dengan minum kopi americano sedang ramai di media sosial TikTok. Beberapa pengguna menyebutkan bahwa minuman kopi ini mampu menekan nafsu makan dan membantu penurunan berat badan. Salah satunya, akun @nindyaptrri, mengklaim bahwa konsumsi americano secara rutin bisa menggantikan kebutuhan produk pelangsing.

“Sumpah nggak usah pakai slimming-slimming lagi, kamu cukup minum americano sehari sekali atau dua kali sehari itu bener-bener bikin badan turun dan kurang nafsu makan. Benaran kayak gue baru tau hacks ini, dan lagi belajar suka sama americano,” ungkapnya di salah satu unggahannya.

Namun, benarkah minum americano seefektif itu dalam menurunkan berat badan? Dokter Dion Haryadi, seorang dokter umum dan certified nutrition & health coach, mengungkapkan bahwa ada kesalahpahaman dalam memandang efek americano terhadap penurunan berat badan. Ia menyarankan agar produk-produk pelangsing memang sebaiknya dihindari sama sekali.

“Slimming pil apa pun sebaiknya emang dihindari dan nggak perlu dikonsumsi sama sekali. Nggak ada gunanya juga diminum kalau kamu nggak ngatur pola makan dan aktivitas. Risiko kesehatannya juga ada. Jadi, nggak usah tergiur, nggak usah dipakai sama sekali,” jelas dr Dion, dikutip Instagramnya @dionharyadi, Rabu (6/11).

Sementara itu, terkait klaim bahwa kopi americano dapat menekan nafsu makan dan menurunkan berat badan, Dion menjelaskan bahwa hasil penelitian mengenai efek kopi pada penurunan berat badan masih beragam. “Kalau dilihat dari literatur-literatur yang ada, konsumsi kopi yang lebih tinggi itu tidak selalu menghasilkan penurunan berat badan. Ada penelitian yang bilang turun, ada juga penelitian yang bilang nggak (turun berat badan),” ujarnya.

Menurut Dion, efek penurunan berat badan yang terjadi bisa disebabkan oleh faktor lain. Seperti berkurangnya asupan kalori karena orang yang minum kopi cenderung menghindari minuman manis berkalori tinggi. “Nah, yang turun ini pun harus dilihat lebih dalam lagi, apakah penurunannya murni disebabkan karena kopi atau karena memang konsumsi makan lebih sedikit aja,” tambahnya.

Banyak yang berharap bahwa minum americano secara rutin dapat menekan nafsu makan, sehingga lebih mudah mengontrol asupan makanan. Namun, menurut Dion, efek kopi pada penurunan nafsu makan belum terbukti kuat secara ilmiah. “Dari beberapa studi disebutkan tidak menemukan adanya efek penurunan nafsu makan,” katanya.

Jadi, meskipun ada yang merasa kurang ingin makan setelah minum kopi, ini bukan jaminan bahwa efek tersebut berlaku untuk semua orang atau bisa bertahan dalam jangka panjang.

Meski americano tidak secara langsung menurunkan berat badan, menggantikan minuman manis berkalori tinggi dengan americano atau minuman nol kalori lainnya, seperti air putih atau es teh tawar, bisa memberi dampak positif.

“Ini dari pengalaman pribadi dan berdasarkan klien yang saya tangani. Mereka yang mengganti konsumsi minuman manis berkalori dengan minuman tidak berkalori seperti americano, itu fat loss-nya lebih baik.” kata Dion. Hal ini karena pengurangan kalori dari minuman manis berkalori dapat membantu mengurangi total asupan kalori harian.

Selain itu, banyak orang yang merasa cukup dengan minum americano sehingga lebih malas untuk mencari cemilan tambahan. “Di waktu-waktu kita ingin ngemil, karena udah ada Americano yang nemenin, ya jadi minum kopi aja gitu. Jadi males nyari cemilan yang lain,” ujarnya.

Dengan kata lain, bukan americano yang memiliki efek “ajaib,” melainkan perubahan kebiasaan minum dan makan yang membuat penurunan berat badan jadi lebih mungkin.

Dion mengingatkan bahwa mengandalkan americano saja tidak cukup untuk mencapai fat loss yang diinginkan. Pola makan seimbang, aktivitas fisik, dan gaya hidup secara keseluruhan tetap menjadi kunci utama. “Karena banyak yang rutin minum americano sampai bergelas-gelas setiap hari, tapi tetap aja susah buat fat loss,” pungkas Dion. Artinya, diet kopi saja tidak akan cukup jika tidak disertai dengan perubahan gaya hidup lainnya. (bn/hel)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *