INDONESIAONLINE –  Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPRPKP) Kota Malang tidak pernah berhenti meningkatkan kapasitas para pegawainya. Salah satu upayanya adalah dengan melakukan pelatihan pilot drone kepada para pegawai, Selasa (16/5/2023).

Sekretaris DPUPRPKP Kota Malang Dahat Sihbagyanto menjelaskan, drone merupakan salah satu alat yang menjadi bagian perkembangan teknologi. Drone sendiri memiliki banyak kegunaan yang memudahkan aktivitas manusia, mulai dari mapping wilayah, hiburan hingga berguna dalam pengambilan fotografi maupun videografi.

Untuk itu, melihat banyaknya fungsi drone, yang juga selaras dengan tugas-tugas yang ada di DPUPRPKP Kota Malang, yakni melakukan mapping, monitoring atau pemantauan hingga perencanaan tata ruang, maka pelatihan pilot drone ini dilakukan DPUPRPKP dengan mendatangkan pakar di bidang drone.

“Hal ini merupakan bagian dari upaya DPUPRPKP meningkatkan kapasitas atau kompetensi para pegawai untuk menunjang kinerja dalam menjalankan tugas maupun upaya melayani masyarakat,” kata Dahat.

Lebih lanjut dijelaskan, mengendalikan drone tidaklah serta merta atau sembarangan. Terdapat keahlian atau standar operasional prosedur (SOP) yang harus ditaati dan dipahami. Hal ini termasuk aturan atau regulasi yang ada karena pemerintah telah mengatur hal tersebut.

Baca Juga  Dua Hotel Diduga Tempat Open BO di Kota Malang Dibekukan

Dengan kemahiran mengoperasikan drone, tentunya data yang akan didapatkan akan lebih akurat. Sehingga, manakala terdapat pemeriksaan atau audit, DPUPRPKP akan dapat memberikan argumen kuat dengan dasar data yang didapat.

“Teknologi drone akan lebih memberikan keakuratan data dalam melaksanakan kegiatan sehari-hari, mulai dari penyediaan infrastruktur, perencanaan, pengendalian dan monitoring. Dengan drone akan men-support data yang akurat,” ungkapnya.

Karena itu, dari pelatihan ini, pihaknya berharap juga dapat dikeluarkan sertifikat untuk 10 pegawai yang mengikuti pelatihan pilot drone, baik yang berasal dari sekretariat maupun bidang-bidang yang ada di DPUPRPKP Kota Malang.

“Untuk pelatihan, dijadwalkan selama dua hari, hari ini teori dan besok praktik,” ujar pria ramah ini.

Baca Juga  Daging Kurban Kemasan Kaleng, Baznas: Ini Ready to Eat

Arya Dega, narasumber dari Federasi Drone Indonesia (FDI), menjelaskan perihal dasar atau basic tentang drone. Dikatakannya, drone mempunyai macam-macam jenis. Spesifikasi drone pun disesuaikan dengan kebutuhan penggunanya.

Drone sendiri juga sejenis dengan Unmanned Aerial Vehicle (UAV). Namun, keduanya memiliki perbedaan. Jika UAV lebih kepada pesawat tanpa awak yang erat lain dengan militer. Selain itu, perbedaan  terletak pada ukuran.

Drone sendiri terbagi dalam beberapa jenis, mulai dari jenis mapping, robotic, FPV (first lerson view) dan juga combat. Dari jenis tersebut, jenis FPV terbagi lagi menjadi dua jenis, yakni untuk race maupun videografi. Sedangkan combat terbagi dalam tiga jenis, yakni surveilance, mapping, kamikaze.

Drone UAV juga terbagi dalam tiga jenis. Ada drone untuk darat, laut maupun udara. Drone di medan udara juga memiliki kategori quadcopter, vtol dan fixwing.

“Drone inilah yang biasanya cocok untuk mapping. Tetapi, semua drone memiliki kelebihan masing-masing,”pungkasnya. (as/hel)