INDONESIAONLINE – Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) Universitas Islam Maulana Malik Ibrahim (UIN Maliki) Malang, melaksanakan prosesi Yudisium Program Studi (Prodi) Farmasi periode II Tahun 2022, (20/7/2022).

Pada yudisium periode ini, Prodi Sarjana Farmasi (PSSF) berhasil meluluskan 74 orang mahasiswa dan mahasiswi. Di antara lulusan terbaik dengan nilai akademik tertinggi, dua orang merupakan penghafal Al-Qur’an. 

Hal ini semakin menambah deretan lulusan mahasiswa berprestasi Prodi Farmasi FKIK UIN Malang yang lulus strata sarjana dengan tetap menjaga Lafadz Kalamullah, setelah di periode Yudisium sebelumnya juga ditemui fenomena yang serupa.

Dua mahasiswa tersebut adalah Ilmiyatul Muhimah dan Riznah al-Rizqiyyah.

Ilmiyatul Muhimah menyampaikan, prestasi yang diraih tentu merupakan buah kerja dari kerasnya menempuh masa studi. Kesuksesan ini, menurut Ilmi juga merupakan buah manis dari tiga kunci utama yang ia pegang teguh.

Baca Juga  UII Yogyakarta Nyatakan Sikap: Indonesia Darurat Kenegarawanan!

“Tiga kunci yang senantiasa selalu saya pegang teguh, yakni: manajemen waktu yang baik; rasa bahagia saat menuntut ilmu, serta tawakkal,” jelasnya.

Senada dengan Ilmi, Riznah al-Rizqiyyah menyampaikan, manajemen waktu yang baik menjadi salah satu hal yang mendukung kesusksesannya. Waktu antara membaca Alqur’an dengan perkuliahan, selama ini ia tata dengan dengan baik.

Sehingga, dia bisa meraih output yang optimal pada bidang akademik maupun bidang lainnya, utamanya dalam hafalan Al-Qur’an.

“Jika ingin menjaga Al-Qur’an di tengah kesibukan, maka motivasi harus tetap dijaga. Berada di lingkungan yang tepat dan mendukung, juga menjadi salah satu faktor pendukung dalam kesusksesan,” tuturnya.

Terakhir, Ilmi dan Riznah menyampaikan motivasi kepada seluruh mahasiswa yang berjuang menuntut ilmu sambil menghafal Al-Qur’an. Tak lupa keduanya juga menyampaikan doa dan harapannya untuk FKIK UIN Maliki Malang agar terus dapat menghasilkan apoteker-apoteker unggul yang berkarakter Ulul Albab.

Baca Juga  UIN Malang Kokoh Bebas Korupsi, Gencar Sosialisasi Lewat UPG