INDONESIAONLINE – Senang dan senyum yang sesekali mengembang terlihat dari wajah Camat Kalidawir, Kabupaten Tulungagung, Ali Muhtar di tengah tinjauan lapangan tim Kemenko PMK RI di Desa Tunggangri, Kamis (2/3/2023).

Sebagai salah satu wilayah yang mempunyai Pekerja Migran Indonesia (PMI) terbanyak di Kabupaten Tulungagung, Ali Muhtar juga mengapresiasi kedatangan tim Kemenko PMK RI dan kementerian terkait ini. 

Pasalnya, selain akan melihat langsung wilayahnya, Ali berharap pemerintah pusat dapat memahami apa yang dibutuhkan PMI purna ini setelah menetap di kampung halamannya.

“Harapan kita, jangka panjang PMI ini dapat diakomodir dan mengembangkan pengetahuan, inovasi dalam berkerja dan diberdayakan membangun desa,” kata Ali.

Untuk jangka pendek, setelah PMI pulang ke Tulungagung agar dapat membuat wadah untuk mendapatkan pelatihan, baik usaha atau membuat satu lembaga di beberapa bidang termasuk ekonomi dan sosial.

Baca Juga  Sultan HB X Ditemui Prabowo-Gibran, Sebelumnya Ganjar

“Apa yang dikerjakan nanti akan menjadi contoh masyarakat, bahwa PMI bukan satu-satunya alternatif mencari kerja dan kalau jadi tenaga kerja diharapkan bukan jadi jelas buruh tapi sudah menjadi tenaga ahli yang dibutuhkan,” jelasnya.

Untuk itu, Ali Muhtar mengharapkan adanya pembekalan dari lembaga atau dinas terkait agar selama di kampung halaman dapat mendapatkan penghasilan. Untuk itu, kedatangan tim Kemenko PMK dan kementerian terkait di wilayahnya ini dapat membawa bantuan peningkatan skill dan ilmu pengetahuan bagi eks PMI.

“Di Kalidawir ini ada tiga kriteria masyarakat, di wilayah yang rata ini diharapkan ada peningkatan skill pertanian dan usaha lain. Kemudian di wilayah pegunungan, masyarakatnya membutuhkan pelatihan usaha misalnya peternakan dan perkebunan. Lalu, untuk masyarakat di wilayah laut, dibutuhkan peningkatan skill nelayan atau yang cocok dengan wilayahnya,” ungkap Ali Muhtar.

Baca Juga  Hasil KLB PSSI: Menpora Zainudin Amali dan Yunus Nusi Terpilih Jadi Wakil Ketua Umum

Untuk itu, pihaknya berharap setelah Tim Kemenko PMK dan kementerian terkait yang datang untuk melihat kampung Desmigratif ini akan dapat memetakan potensi masyarakat terutama eks PMI yang ada di Kecamatan Kalidawir.

“Jika telah dipetakan, maka kita harapkan tindaklanjut dari pilot project ini berhasil dan tepat sasaran,” imbuhnya.

Sebagai kantong Pekerja Migran Indonesia terbesar di Tulungagung, Camat Kalidawir juga berharap agar pemerintah desa juga memberikan peluang bagi eks PMI ini untuk investasi di desanya.

“Misalnya ada dibangun tempat wisata, maka eks PMI ini dapat berinvestasi atau menyertakan modalnya bersama pemerintahan desa. Jika menghasilkan, maka tidak tertarik lagi kembali ke luar negeri,” pungkasnya.