INDONESIAONLINE-Program pembanguan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blitar dibawah kepemimpinan Bupati Rini Syarifah dan Wabup Rahmat Santoso semakin dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Di bidang kesehatan, mutu program pelayanan kesehatan semakin meningkat dengan hadirnya RSUD Srengat di Kabupaten Blitar wilayah barat. Sebelumnya, Pemkab Blitar telah memiliki RSUD Wlingi di Kabupaten Blitar wilayah timur.

Tak terasa sudah dua tahun RSUD Srengat beroperasi. Bertambah tahun pelayanan RSUD Srengat semakin berkualitas. Puncak HUT ke-2 RSUD Srengat ditandai dengan tasyakuran yang dihadiri Bupati Blitar Rini Syarifah dan Sekda Kabupaten Blitar Izul Marom, Senin (12/9/2022). Hadir pula dalam agenda ini Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar dr Chistine Indrawati, Direktur RSUD Wlingi dr Endah Woro Utami dan Asisten 1 Setda Pemkab Blitar Tuti Komaryati.

Dalam sambutanya, Bupati Blitar Rini Syarifah mengucapkan selamat ulang tahun ke-2 untuk RSUD Srengat. Bupati berharap di usia yang ke dua ini, RSUD Srengat mampu memberikan pelayanan kesehatan yang maksimal kepada masyarakat dengan terus berusaha meningkatkan kualitas SDM dan melengkapi sarana prasarana.

“Bertambahnya usia ini saya mendorong RSUD Srengat semakin maksimal memberikan pelayanan kepada masyarakat. Hal ini sesuai visinya, menjadi rumah sakit yang profesional, berdaya saing, sejahtera dan mandiri,” kata Mak Rini.

Mak Rini menambahkan, RSUD Srengat diresmikan pada tanggal 12 September 2020 oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. Pembangunan RSUD Srengat bertujuan untuk pemerataan pelayanan kesehatan di Kabupaten Blitar. Lokasi RSUD Srengat berada di Kecamatan Srengat yang masuk wilayah Kabupaten Blitar wilayah barat.

Baca Juga  Politikus PAN Tuding Capres Anies tidak Akan Melanjutkan IKN

“Pemkab Blitar berupaya memberikan pelayanan kesehatan yang profesional bagi masyarakat Kabupaten Blitar khususnya di wilayah barat. Hal ini selaras dengan Panca Bhakti kami yang kedua yakni kesehatan, pemberdayaan masyarakat, serta perlindungan ibu dan anak,” tukasnya.

Sejak beroperasi secara perdana pada Oktober 2020, RSUD Srengat mengalami perkembangan yang pesat luar biasa. Pesatnya perkembangan terlihat dari kunjungan pasien yang terus mengalami peningkatan. Berdasarkan data pasien rawat jalan, rawat inap, dan pelayanan kegawatdaruratan tahun 2021 sebanyak 15.777 pasien. Dan sampai dengan semester 1 tahun 2022 jumlah kunjungan sebanyak 14.205 pasien. Data ini menunjukkan jumlah kunjungan pasien RSUD Srengat naik hampir dua kali lipat dari tahun 2021.

Kualitas pelayanan yang terus meningkat menjadi kunci bagi RSUD Srengat. Dalam waktu dua tahun, jenis poli spesialis di RSUD Srengat mengalami peningkatan. Di awal operasionalnya, RSUD Srengat hanya memiliki layanan 4 spesialis dasar dan 3 spesialis penunjang.  Sedangkan pada tahun 2022, telah bertambah menjadi 12 poliknik layanan spesialis. RSUD Srengat juga memiliki klinik gizi, layanan CT Scan dan ruang operasi infeksius.

“Hal ini menunjukkan RSUD Srengat telah berupaya keras untuk memberikan pelayanan kesehatan yang optimal, sehingga semakin mendapatkan kepercayaan dari masyarakat. Kepercayaan masyarakat merupakan support bagi RSUD Srengat untuk terus belajar dan mengembangkan diri,” imbuh orang nomor satu di Kabupaten Blitar.

Baca Juga  Kunjungan OVOP, Bupati Blitar Dorong UMKM Desa Kendalrejo Naik Kelas

Di kesempatan yang sama, Direktur RSUD Srengat, dr Moch Baihaki, menyampaikan seluruh civitas hospital RSUD Srengat berikhtiar memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat sesuai dengan tagline Kepuasan dan Keselamatan Anda Adalah  Prioritas Kami. Tagline tersebut diimplementasikan dengan kinerja cepat, tepat dan ramah.

“Tentunya ini akan berdampak terhadap rumah sakit kita tercinta. Dan Alhamdulilah dengan rahmat yang maha kuasa, RSUD Srengat mendapat hati di masyarakat, dan ini adalah amanah yang harus kita jaga agar pelayanan RSUD Srengat selalu memuaskan bagi masyarakat. Mari kita layani masyarakat dengan hati, ikhlas melayani,” kata dr Baihaki.

Lebih dalam dr Baihaki menyampaikan, pihaknya akan terus berupaya meningkatkan inovasi pelayanan. Salah satunya inovasi Smart Service yang baru saja diluncurkan pada awal bulan Agustus 2022.

“Kita bentuk tim Smart Service. Tim ini  mewakili masyarakat dalam menggunakan layanan dan juga mengapresiasi apa yang sudah kita capai dan belum kita capai. Sehingga nanti menjadi rekomendasi bagi direktur untuk mengambil kebijakan di waktu-waktu yang akan datang. Inti dari Smart Service ini adalah kita melayani dengan hati dan sepenuh jiwa,” pungkasnya.(Adv/Kmf)