INDONESIAONLINE – Presiden Joko Widodo  (Jokowi) akhirnya  buka suara terkait keberadaan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.

Tanggapan Jokowi muncul karena Syahrul Yasin dikabarkan hilang kontak di luar negeri setelah  tersandung kasus korupsi Kementerian Pertanian. Bahkan, rumah dinas Syahrul Yasin sudah digeledah KPK dengan hasil ditemukan uang Rp 30 miliar dan 12 senjata api.

Kabar terbaru, Syahrul dikabarkan sakit dan berobat di luar negeri. Sesuai jadwal, mestinya Syahrul kembali ke Indonesia pada 1 Oktober 2023.

“Ya ditunggu lah. Beliau kan ke luar (negeri), belum sampai Indonesia,” kata Jokowi di JCC Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (4/10/2023).

Jokowi juga menampik bahwa Syahrul tidak bisa dikontak.  “Siapa yang hilang kontak siapa?. Bisa kontak. Coba aja dikontak, kan bisa. Ada yang punya nomor telepon ndak, coba dikontak,” ujarnya kepada wartawan.

Baca Juga  Habib Abdul Qodir Jailani Asal Yaman Datangi YPPM Daruttauhid Al-Hasaniyyah Tuban

Jokowi meminta wartawan menunggu kembalinya Syahrul ke Indonesia. Menurut dia, Syahrul memang belum kembali ke Indonesia.

Ditanya apakah tahu di mana keberadaan Syahrul, Jokowi memberi jawaban singkat. “Ya, masa urusan posisi di mana, presiden suruh tahu,” ucapnya.

Sebelumnya, Wakil Menteri Pertanian Harvick Hasnul Qolbi juga mengaku tidak tahu  keberadaan Syahrul.

Dia mengatakan terakhir  bertemu dengan Syahrul saat kunjungan kerja ke Spanyol dan Italia. Setelah kembali ke Indonesia, Harvick mengaku belum mendapatkan kabar sedikit pun dari Syahrul. “Belum tahu kita posisi terakhir. Belum ada (saling kontak) sama sekali,” ungkapnya, Selasa (3/10/2023).