INDONESIAONLINE – Mahasiswa Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim (UIN Maliki) Malang kembali mengukir prestasi. Kali ini, mahasiswa dari Fakultas Humaniora Muhammad Yusron Abdillah berhasil meraih juara 2 dalam lomba Video Reels tingkah nasional.

Ajang bergengsi yang diikuti oleh mahasiswa seluruh Indonesia ini, diselenggarakan oleh Fakultas Psikologi Universitas Aceh mengusung tema “The Fire of Psychology Cares to Shine and Rises”. Pelaksanaan lomba tersebut dilaksanakan pada pertengahan Juli.

Dalam even tersebut, Yusron membuat sebuah karya berupa konten kreatif dengan tema Mental Illness. Konten yang dibuatnya berangkat dari kegelisahan yang dirasakan Yusron.

Dari situ, ia kemudian menuangkan ide kontennya dalam sebuah tulisan dan selanjutnya melakukan eksekusi dengan pembuatan sebuah video. Ide konten dijelaskannya juga berasal dari referensi yang ia cari di YouTube dan beberapa artikel lainnya.

Baca Juga  Bertambah, 8 Siswa SMK di Kota Blitar Dilaporkan Terpapar Covid-19

Atas capaian yang diraih, disampaikan Yusron merupakan kebahagiaan dan kebanggaan tersendiri. Sebab, selain dapat menjadi juara pada ajang yang diselenggarakan kampus lain dengan level nasional, capain ini turut membawa nama UIN Malang lebih dikenal.

“Tentunya saya sangat senang dan bersyukur karena video yang saya submit berhasil meraih juara. Terlebih lagi, ini merupakan lomba yang diadakan oleh kampus lain. Jadi, saya merasa bangga bisa membawa nama kampus UIN,” ucap Yusron dengan rasa gembira.

Atas capaian ini, Yusron tak lantas berpuas diri. Dirinya saat ini mempunyai misi untuk juga menjadi juara pada ajang-ajang perlombaan lain. Adanya lomba ini menjadi jembatan baginya untuk lebih mengembangkan kemampuan dalam membuat video, menambah pengalaman serta mendongkrak kemampuan yang ia miliki dalam pengolahan video.

Baca Juga  Terus Memantapkan Reputasi Internasional, Begini yang Dilakukan PB2 UIN Malang

Ketua Program Studi Sastra Inggris, Ribut Wahyudi, MEd PhD, mengapresiasi capaian dari mahasiswanya tersebut. Selain kemampuan akademik sesuai bidang studinya, tentu kemampuan atau skill lain juga harus dikuasai oleh para mahasiswa.

Hal ini juga menjadi perhatian dari UIN Maliki Malang, khususnya Fakultas Humaniora yang juga mendorong para mahasiswa mengembangkan bakat dan minatnya, namun tanpa melupakan prestasi akademik.

Capaian yang diraih oleh Yusron ini, tentunya membuktikan bahwa mahasiswa Fakultas Humaniora UIN Maliki Malang dapat berkompetisi tidak hanya pada tataran lokal atau daerah, namun juga pada level nasional. Tentu, prestasi yang diraih Yusron ini telah mengharumkan nama fakultas dan universitas, serta memberikan inspirasi bagi mahasiswa lainnya untuk berani mengikuti kompetisi dan mengembangkan kemampuan di luar dunia akademik. (hs/hel)