INDONESIAONLINE – Oktober 2023 bandara Kediri akan mulai beroperasi. Satu sisi adanya bandara itu menggembirakan karena ekses positifnya, tapi sisi lainnya jadi hal yang membuat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kediri bersiap menghadapi ekses sosial.

Hal ini disampaikan Bupati kediri Hanindhito Himawan Pramana yang menyebut, akan ada dampak sosial dengan dibukanya bandara.

“Begitu bandara sudah dibuka gempuran dari luar akan masuk ke dalam. Dampak sosial ini pasti akan terjadi,” kata Mas Dhito sapaan akrab Bupati Kediri, Minggu (4/6/2023).

Hal ini pula yang membuat Pemkab Kediri menggandeng PD Muhammadiyah dan Aisyiyah dalam rangka menghadapi dampak sosial tersebut. Muhammadiyah seperti diketahui selama ini telah mewarnai kehidupan di Kabupaten Kediri, baik dari sektor, pendidikan, kesehatan maupun sosial.

Baca Juga  Per 1 September 2023, Harga BBM Naik Lagi

“Kita harus memperkuat hubungan antara pemerintah, Muhammadiyah Kabupaten Kediri dan ibu-ibu Aisyiyah,” ujar Mas Dhito.

Di kesempatan sama, Ketua PD Muhammadiyah Ikhwan Nurhadi menyampaikan, pihaknya akan terus bersinergi dengan pemerintah melalui berbagai program-program yang dijalankan.

Adanya bandara diakui akan menjadikan gelombang besar bagi Kabupaten Kediri, salah satunya perubahan dalam kehidupan sosial masyarakat. Muhammadiyah tetap berkomitmen memberikan kontribusi dalam menghadapi perubahan sosial itu.

“Nanti kita akan membuat road maps. Kita agendakan terkait dengan dampak-dampak sosialnya, kira-kira apa dan apa yang akan kita lakukan,” bebernya.

Ikhwan Nurhadi menegaskan, Muhammadiyah akan berusaha dapat menjalankan apa yang menjadi harapan Bupati Kediri. Terlebih dengan berbekal pengalaman yang telah dijalankan selama ini.

Baca Juga  Pemkot Malang Raih Gold Winner Kategori Koperasi dan UMKM di Ajang IDEAS 2022

“Khususnya di Muhammadiyah kita InsyaAllah sudah terbiasa menangani hal-hal seperti itu karena memang sudah ada lembaga-lembaga khusus yang menangani,” pungkasnya (eas/dnv).