INDONESIAONLINE – Terduga pelaku pencurian tabung gas elpiji tertangkap kamera di Jalan Tirto Utomo, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang. Peristiwa itu terjadi pada Selasa (28/2/2023) kemarin.

Pemilik warung lalapan dan gado-gado di Jalan Tirto Utomo, Dian mengaku kaget karena dua tabung gas elpiji yang digunakan untuk berjualan raib dicuri. Padahal saat itu, warung hanya ditinggal untuk mengantar anaknya sekolah.

“Waktu itu Senin pagi kejadian sekitar pukul 7.03 WIB. Saat itu saya mengantar anak saya sekolah, di warung tidak ada  orang sama sekali,” kata Dian kepada JatimTIMES, Rabu (1/3/2023) pagi.

Mulanya, Dian tidak tahu kalau elpiji di warungnya hilang. Namun, dia baru mengerti saat menyalakan kompor ternyata tak bisa nyala.

“Saya gak ‘ngeh’ waktu itu kalau elpiji hilang. Padahal ada magic jar juga yang harganya lebih mahal dari elpiji. Tapi saya nyalakan kompor kok gak bisa, akhirnya saya langsung lemes itu waktu tahu elpiji hilang,” ungkap Dian.

Baca Juga  Wali Kota Sutiaji Luncurkan Logo HUT Ke-109 Kota Malang

Mengetahui elpijinya hilang, Dian kemudian bertanya kepasa sejumlah orang berjualan yang ada di seberang warungnya. Nahasnya, tak seorang pun tahu ada orang yang masuk ke warungnya.

“Saya tanya ke orang-orang tidak ada yang tahu kalau ada orang masuk ke warung. Lalu saya minta rekamam CCTV toko depan,” ujar Dian.

“Kalau dari rekaman CCTV toko depan, pelaku hanya satu orang menggunakan motor matic. Lagaknya dia santai kayak tidak ada apa-apa gitu. Sempat duduk di sini (sambil menunjuk kursi depan warungnya) dan langsung ambil dua elpiji di warung saya,” imbuhnya.

Bagi Dian, kehilangan elpiji merupakan sebuah hal yang cukup merugikan. Mengingat, warungnya belum sepenuhnya ramai seperti sebelum adanya covid-19 melanda.

Baca Juga  Ayah Brigadir J Berharap Sambo Dihukum Mati karena Tak Ada Penyesalan

“Bagi saya sebagai pedagang ya terasa saat kehilangan elpiji, karena sepi juga masihan sekarang (warung saya). Itu juga elpiji bukan punya saya, milik mertua saya,” ungkap Dian.

Dijelaskan Dian, untuk kembali membeli elpiji kembali ia harus merogoh kocek lebih dalam. Sebab, saat ini tabung gas elpiji sudah seharga ratusan ribu rupiah. 

“Saya tanya-tanya sekarang elpiji Rp 200 ribu per tabung, kalau beli dua ya Rp 400 ribu,” ucap Dian.

Saat ini, Dian mengaku masih meminjam tabung elpiji agar tetap terus bisa berjualan. 

“Sekarang saya masih pinjam elpiji untuk jualan,” ujar Dian.