INDONESIAONLINE – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang mengalokasikan anggaran mencapai Rp 5,6 miliar untuk penyelenggaraan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades). Anggaran tersebut bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Malang.

“Anggarannya semuanya ditanggung APBD Kabupaten Malang, total Rp 5,6 miliar,” kata Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Malang Eko Margianto saat dikonfirmasi Jatim Times, Kamis (2/3/2023).

Nantinya, anggaran yang telah disiapkan tersebut bakal direalisasikan setelah panitia penyelenggara Pilkades terbentuk. Hingga Kamis (2/3/2023) tercatat sudah ada belasan desa yang mengajukan anggaran penyelenggaraan Pilkades.

“Setelah panitia terbentuk, sudah mengajukan anggaran. Saat ini sudah ada beberapa desa yang sudah mencairkan, ada 11 desa. Sedangkan yang lainnya kemungkinan masih proses,” jelasnya.

Baca Juga  48 Obyek Ditetapkan Sebagai Cagar Budaya, Disdikbud Kota Malang: Ini Masih Kita Kaji

Eko menambahkan, alokasi anggaran mencapai Rp 5,6 miliar tersebut untuk penyelenggaraan Pilkades di 56 desa yang ada di Kabupaten Malang. “Yang Pilkades ada 56 desa di 26 kecamatan,” imbuhnya.

Sementara itu, untuk penyelenggaraannya akan dilangsungkan Mei 2023. “Sesuai Perbup (Peraturan Bupati) yang telah ditetapkan. Untuk pelaksanaan Pilkades yaitu Minggu tanggal 14 Mei 2023,” tukasnya.

Sementara itu, lanjut Eko, untuk menyukseskan penyelenggaraan Pilkades, DPMD Kabupaten Malang telah melakukan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pilkades serentak gelombang kedua pada Rabu (1/3/2023). Dalam agenda yang bertempat di Pendapa Agung Kabupaten Malang tersebut, beberapa narasumber juga turut dihadirkan. Yakni mulai dari Inspektur Kabupaten Malang, perwakilan dari Polres Malang serta dari perwakilan Bagian Hukum Setda Kabupaten Malang.

Baca Juga  Perumda Tugu Tirta Kota Malang Jadi Tuan Rumah Rakernis Asdepamsi 2023

Sementara itu, terkait peserta kegiatan bimtek terdiri dari beberapa unsur. Diantaranya meliputi Sekretaris Camat atau Kepala Seksi Pemerintahan Kecamatan, serta Ketua BPD yang ada di 56 desa pelaksana Pilkades serentak gelombang kedua.

“Panitia Pilkades sudah melakukan beberapa tahapan, dan kemarin (Rabu 1/3/2023) sudah kami lakukan bimtek,” tukas Eko.