*dd nana veno Konon, pada kepala segala pengetahuan dan cahaya dititipkan. Sebelum teriakan nyeri pertama…
puisi online
Puisi: Merawat Senja
*dd nana veno 1/ Raga menua dan cinta selalu saja meremaja sedang kita menuju tiada….
Puisi: Aduh di Tubuh, Nikmat yang Rapuh
*dd nana veno -Aduh di tubuh nikmat yang rapuh- Kita bentur-benturkan tubuh Terciptalah irama. Rasa…
Puisi Sejak Sunyi Mengawini Mata Mimpi
*dd nana 1. Sejak sunyi mengawini mata mimpi sejak itulah detak waktu serupa kunang-kunang yang…
Puisi Kisah Anjing
*dd nana veno (1) “Aku tak akan masuk nirvana, kalau anjing ku tak kau perkenankan…
Puisi Percakapan di Ruang Tunggu
*dd nana -Sebut saja Halte Hanya mereka yang tersudut cuaca atau yang menumpang lelah dan…
Puisi Memoria: Nyala yang Menyalak
*dd nana veno “Ingin memadam pada bisumu yang membasuh cerita kita” Merapatkan nyeri mencari tepi…
Kuncup Agustus
*dd nana veno 1/ sepi itu tepi api yang akan mengajari riuh tak selalu bunyi…
No More Posts Available.
No more pages to load.