INDONESIAONLINE – Rumah Sakit Islam (RSI) Unisma, tak hanya menjadi rumah sakit untuk menjalani pengobatan pasien saja, tetapi, RSI Unisma juga berkontribusi dalam dunia pendidikan. Salah satunya dengan menerima mahasiswa magang atau Praktek Kerja Lapangan (PKL). 

Kepala Unit Diklat RSI Unisma, Dian Rakhmawati SE menyampaikan, jika terlaksananya magang atau PKL di lingkungan RSI Unisma, tentunya merupakan kontribusi atau partisipasi RSI Unisma dalam mendukung kemajuan dunia pendidikan. 

Wujud kongkret dalam kontribusi itu, RSI Unisma menerima mahasiswa magang Poltekes Kemenkes Malang jurusan D3 Asuransi Kesehatan dan Universitas MaChung jurusan S1 Farmasi yang akan melakukan PKL di RSI Unisma.

“Terlaksananya PKL/Magang di lingkungan RSI Unisma merupakan wujud partisipasi RSI Unisma,” jelasnya beberapa waktu lalu.

Baca Juga  UIN Malang Gelar Upacara 17 Agustus, Rektor: Bumikan Nilai-Nilai Moderasi Beragama

Tentu partisipasi tersebut bentuk dukungan yang mengerucut kepada terciptanya sumberdaya manusia yang memiliki ketrampilan maupun kompetensi mumpuni dalam bidang kesehatan. 

“Mendukung terwujudnya keterampilan calon lulusan pendidikan kesehatan yang profesional sesuai dengan kompetensinya sebagai bekal pada saat bekerja,” imbuhnya.

Namun sebelum dapat mengikuti berbagai kegiatan dilingkup pelayanan RSI Unisma, setiap peserta magang harus melalui orientasi. Tujuan dari orientasi ini, agar peserta mengetahui dan mengenal visi, misi, pelayanan kesehatan dan keselamatan peserta didik di lingkungan kerja RSI Unisma.

Dalam paparan materi orientasi terhadap mahasiswa magang atau PKL, materi yang diberikan tentunya terkait profil profil RSI Unisma, panduan pencegahan dan pengendalian Infeksi (PPI), Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3), Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien (PMKP), Keselamatan Pasien Rumah Sakit (KPRS) dan Bantuan Hidup Dasar (BHD).

Baca Juga  UIN Malang Jadi Contoh Banyak PTKIN, Dijuluki Suhunya Suhu

Senada, Direktrur RSI Unisma, dr H Tri Wahyu Sarwiyata MKes, menyampaikan, jika RSI Unisma juga akan menuju sebagai rumah sakit pendidikan. Berbagai sarana dan prasarana disiapkan. 

Terlebih lagi, dengan dibangunnya gedung baru, tentu hal tersebut akan semakin mendukung RSI Unisma menjadi rumah sakit pendidikan. Meskipun begitu, hal tersebut tetap akan diimbangi dengan pelayanan kesehatan yang prima, sehingga tak sampai menganggu kualitas pelayanan kesehatan terhadap masyarakat.

“Hal ini juga menjadi amanah yang ditekankan oleh pendiri maupun pengurus yayasan,”pungkasnya.