INDONESIAONLINE – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang saat ini tengah fokus untuk melengkapi formasi jabatan-jabatan yang sedang kosong. Terutama jabatan setingkat kepala bidang (kabid) dan kepala seksi (kasi) di masing-masing organisasi perangkat daerah (OPD). 

Hal tersebut juga sebagai tindak lanjut atas pelantikan sejumlah Kepala Dinas baru di beberapa OPD pada 1 Juli 2022 lalu. 

Beberapa jabatan yang kosong tersebut seperti Ricky Meinardhy yang sebelumnya sebagai Inspektur Inspektorat Daerah, kini menjadi Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo). Selain itu, jabatan kosong juga ada di Sekretaris Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP). Yang sebelumnya dijabat oleh Firmando Hasiholan Matondang, sekarang menjadi Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Prokopim). 

“Ini kan di bawah-bawahnya banyak yang kosong. Kita fokus isi semua itu dulu,” ujar Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Malang Wahyu Hidayat.

Baca Juga  Booster Jadi Syarat Utama Transportasi Publik, BHS: Pemerintah Jangan Tambah Beban Masyarakat

Dengan hal tersebut, tentunya akan ada pergeseran. Kewenangan pergeseran itu, lanjutnya, ada di masing-masing Kepala OPD. Namun tetap dengan supervisi dari Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK). 

Menurut Wahyu, hal tersebut masih bisa berjalan selama ada pelaksana tugas (Plt) pada jabatan tersebut. 

“Selama masih ada Pelaksana Tugas, saya rasa dinas-dinas ini masih bisa jalan,” imbuh Wahyu. 

Selain itu, dirinya juga menilai masih diperlukan adanya penguatan struktur organisasi pada OPD dengan pimpinan yang baru saja dilantik. Hal tersebut juga sembari menunggu instruksi lanjut dari Bupati Malang HM. Sanusi yang juga bertindak sebagai Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK).

Berdasarkan catatan yang dihimpun saat ini masih ada 3 jabatan kepala OPD yang masih kosong. Yakni pada Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air (PU SDA) yang diisi oleh Khaerul Isnaedi Kusuma sebagai Plt dan merangkap sebagai Sekretaris Dinas (Sekdin), Satpol PP Kabupaten Malang diisi oleh Firmando Hasiholan sebagai Plt dan merangkap sebagai Kabag Prokopim. Dan ketiga Dinas Kesehatan (Dinkes) diisi oleh Mursyidah sebagai Plt. 

Baca Juga  Bantu Petani Apel, Wali Kota Batu Launching 1 Tiket 1 Apel

Mekanisme pengisian jabatan sendiri ada dua jalur. Yang pertama seleksi terbuka (Selter) seperti yang baru saja dilakukan untuk mengisi 8 jabatan yang cukup lama kosong, dan kedua job fit. Jalur Selter sendiri untuk memberi kesempatan bagi ASN yang ingin promosi jabatan dari Eselon III ke Eselon II. Sedangkan Job Fit, hanya bisa diikuti oleh ASN yang sesuai dengan jabatan yang kosong.