INDONESIAONLINE – Aksi pungutan liar (pungli) kerap menjadi-jadi. Berbagai cara dan modus pun dilakukan untuk melancarkan aksinya itu.

Salah satunya seperti yang dilakukan pria di Tuamang, Medan. Dimana ia kerap melakukan pungli pada sejumlah warga Tuamang.

Dilihat dari unggahan yang dibagikan @undercover.id, nampak pria dengan rambut panjang putih dan topi di kepalanya direkam oleh seorang wanita.

Pria yang saat itu mengenakan baju hitam lengan pendek serta celana panjang hitam dan sepatu nampak tengah melancarkan aksi punglinya pada wanita yang langsung merekam peristiwa itu.

Dalam video itu terdengar jika pria tersebut meminta bantuan biaya kepada wanita itu untuk membangun pos.

Saat melancarkan aksinya, pria itu mengatasnamakan dirinya sebagai organisasi masyarakat (Ormas) PP.

“PP itu apa,” tanya wanita itu

“Ya PP itu ormas, nggak ada hubungannya sama kepling,” jawab pria itu.

Selanjutnya wanita dalam video itu mempertanyakan bantuan apa yang diharap pria tersebut darinya.

“Sekarang mau minta bantuan apa sekarang?,” tanya wanita itu

“Sekarang kami mau minta bantuan beberapa kali kan,” jawabnya

“Mau minta bantuan apa?,” tanya wanita itu dengan tegas

Baca Juga  Top! Kabupaten Blitar Sukses Ekspor Ikan Koi ke Eropa Secara Mandiri

“Untuk pembangunan pos kami,” jawabnya

“Pembangunan pos mana?,” tanya wanita itu lagi

“Disana, dibelakang,” ucap pria itu

“Belakang mana,” sahut wanita itu

“Sesar,” jawabnya

“Hah sesar kok sampai kemari?,” tanya wanita itu.

“Ya ini wilayah kita kak, wilayah kita,” jawab pria itu

“Oh wilayah abang,” ucap wanita itu

Keduanya kemudian berdebat, dimana sang pria ngotot meminta bantuan terhadap wanita itu sedangkan si wanita mengaku lebih baik melalui kepling.

“Karena kan kakak juga bakal disini juga, nggak ada hubungannya sama kepling,” ucap pria itu

“Kami iya bakal disini, tapi secaranya ya saya bermasyarakatpun saya yang tinggal disebelah sanapun ya memang kalo poskamling kita melalui musyarawah dulu dengan pak kepling berapa,” jelas wanita itu

“Ya ini bukan untuk kepling, ini untuk PP pos kami, nah itu ya,” sahut pria itu ngotot

Video berlanjut dengan pria itu mulai mengancam wanita itu yang tak mau memberi bantuan terhadap pria tersebuut.

“Apa apa maksudnya kalau saya tidak mau ngasih terus ada apa,” tanya wanita itu

“Emang tidak ada apa-apa, cuma terus nggak berarti mendukung,” ucap pria itu

Baca Juga  Pungli di Rutan KPK Capai Rp 4 Miliar Hanya dalam 5 Bulan

Wanita itu lantas bingung apa yang harus ia dukung dengan apa yang tidak bisa ia lihat.

“Mendukung? Mendukung apa, apa yang harus saya dukung dari organisasi kalian,” ucap wanita itu lagi

“Oh gitu ya, okelah kalau emang kakak merasa nggak ini, berarti kakak keberatan ya. Keberatan lah berarti,” ucap pria itu

Wanita itu lantas menyinggung soal peristiwa kemalingan yang menimpa tetangga rumahnya.

“Ya kalau abang nengok-nengok tetangga sebelah gak akan kemalingan,” ucap wanita itu

” tapi udah adanya kan yang jaga malam disini,” jawab pria itu.

Sementara dilihat dari keterangan video, wanita si pengirim video mengaku mendapat ancaman dari pria itu.

” diakhir sang pria bilang hati” ya…awas ya…,” ujar wanita itu.

Atas adanya video itu, banyak warganet meminta agar ormas dibubarkan saja. Namun ada juga warganet yang meminta agar pria tersebut segera ditangkap sebab telah meresahkan.

“Bubarin lah ormas gajelas,” tulis @btr****

“Tangkap musnahkan model2 begini. Meresahkan,” tulis @your****

“Bubarin ajalah ormas yang meresahkan,” tulis @yogi**** (ina/dnv).