INDONESIAONLINE – Minum air es di tengah hari yang panas pasti sangat menyegarkan. Tenggorokan yang kering akibat terpaan cuaca panas seolah terbasuh dengan segar dan dinginnya air es. Namun di balik kesegarannya, ternyata air es justru tidak bagus untuk kesehatan tubuh.

Dokter Zaidul Akbar yang terkenal dengan konsep Jurus Sehat ala Rasulullah ini menjelaskan bahaya konsumsi minum air es atau air dingin.

Zaidul Akbar sangat menyarankan untuk tidak mengonsumsi air dingin atau air es karena efeknya dapat mengancam kesehatan ginjal.

Zaidul menyarankan agar hendaknya kita meminum air hangat dan air bersuhu normal. Sebab, air itulah yang sangat cocok dengan suhu tubuh manusia.

Menurut keterangan yang disampaikan Zaidul  dalam ceramah yang diunggah oleh akun Youtube @fatimahDAKWAH yang dikutip pada Selasa (6/6/2023), air mineral dengan suhu dingin dapat menggerus kesehatan ginjal.

Ia juga mengingatkan bahwa bahaya minum air es atau air dingin akan bertambah lagi ketika dikonsumsi saat cuaca dingin. Ia kemudian menyarankan air bersuhu normal untuk dikonsumsi.

“Jadi, jika dingin  jangan minum dingin juga. Justru minum air hangat atau air normal,” kata Zaidul.

Lanjut, dia pun menjelaskan mengapa sensasi ingin meminum sesuatu yang dingin itu dapat muncul. Menurut dia, ketika seseorang sedang ingin meminum air dingin itu sebenarnya, ada keringat di dalam tubuh yang perlu dikeluarkan.

Baca Juga  Minum Air Ini Bikin Racun Akibat Rokok di Paru-paru Hilang

“Jadi ketika Anda lagi ingin minum dingin itu sebenarnya ada keringat di dalam badan kita yang perlu dikeluarkan,” kata Zaidul.

Selain itu, konsumsi air dingin atau es setelah makan juga dinilai buruk efeknya. Zaidul sangat melarang siapa pun yang memilih untuk mengonsumsi air dingin atau air es setelah makan.

“Bermasalah apalagi es, apalagi yang parah itu adalah diminum waktu makan. Itu buruknya luar biasa,” kata Zaidul.

Sebagai solusi, Zaidul  menyarankan adapun waktu terbaik minum air saat makan adalah sebelum dan sesudah makan dengan jarak 10-15 menit.

“Saran saya waktu lagi makan  jangan minum. Kapan minumnya? Sebelum dan sesudah makan, kasih jarak, biasanya itu saya kasih 10-15 menit atau 30 menit sebelum makan,” kata Zaidul.

“Jadi sebelum makan itu Anda minum aja dulu sebelum makan, agar makannya tidak banyak, karena air kan tidak banyak kalori,” ucapnya lagi.

Tak berhenti di situ saja. Meminum air es juga bisa menyebabkan beberapa kondisi kesehatan menjadi buruk yang telah dibuktikan melalui kacamata medis. Bagi penderita migrain, konsumsi air es sangat tidak disarankan karena dapat memperparah gejala yang dialami.

Baca Juga  Pelaku Cabul di Tulungagung Diduga Idap Pedophilia, Ini Ciri-cirinya

Menurut riset ahli kesehatan, konsumsi air es sangat cepat untuk memicu sakit kepala dan meningkatkan intensitas gejala migrain. Selain itu, konsumsi air es juga akan menciptakan rasa tidak nyaman akibat penggumpalan cairan hidung atau ingus pada rongga hidung dan berdampak pada penyumbatan pernapasan.

Bahkan, meminum air dingin juga bisa membuat radang tenggorokan. Masalah itu dikenal dengan akalasia, kondisi ini merupakan kondisi terganggunya fungsi tubuh dalam menelan makanan yang melewati tenggorokan. Hal ini disebabkan oleh konsumsi air es yang bahkan dapat menimbulkan rasa nyeri yang cukup mengganggu.

Melihat semua dampak itu, Zaidul di akhir penjelasannya mengingatkan agar tidak sering-sering meminum air es.

Dia menganjurkan untuk meminum air dengan suhu normal atau hangat. Dan disarankan tidak meminum air putih saat sedang makan, karena hal itu dapat mengakibatkan pencernaan bermasalah.

“Tidak terlalu disarankan karena berat di perut kita, di pencernaan kita, di tubuh kita,” pungkas Zaidul  di akhir video. (mut/hel)