Survei Jalur Pendakian Semeru, TNBTS: Sabar

INDONESIAONLINE – Petugas Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BBTNBTS) bersama masyarakat Ranupani lakukan survei jalur pendakian Semeru 2023.

Tujuan survei jalur pendakian, menurut akun Instagram @lingkarmalang, Minggu (6/8/2023) untuk memberikan pelayanan kepada calon pendaki Gunung Semeru/Ranu Kumbolo.

“Mohon bersabar. Untuk memberikan pelayanan kepada calon pendaki Gunung Semeru/Ranu Kumbolo, @bbtnbromotenggersemeru berupaya untuk meningkatkan Kapasitas SDM Ranupani-Senduro-Lumajang. Tanggal 2-3 Agustus 2023. Sekaligus melakukan survei Jalur awal bersama Petugas TNBTS,” terang akun tersebut.

Diketahui, ada beberapa titik longsor cukup parah saat dilakukan survei jalur pendaian. Bahkan disebutkan jika jembatan yang baru saja direnovasi juga hancur terdampak tanah longsor.

“Beberapa kemungkinan-kemungkinan yang masih terus diupayakan oleh Taman Nasional terkait Jalur pendakian, baik itu jalur konvensional atau jalur ayek-ayek,” demikian penjelasan akun tersebut.

Baca Juga  Semeru Erupsi Lagi, Tinggi Letusan Capai 700 MeterĀ 
Jalur pendakian Gunung Semeru

Di akhir tulisannya, petugas TNBTS meminta agar calon pendaki untuk bersabar jika hendak menikmati keindahan gunung tertinggi di Pulau Jawa tersebut. Bila pendakian sudah siap dibuka maka akun resmi @bbtnbromotenggersemeru akan menginformasikannnya.

Sontak unggahan akun tersebut pun menuai beragam komentar dari warganet.

“Lampu hijau nih,” @kuro_sa*****.

“Semoga dibuka aminnnn,” @just_hend****.

“Bismillah buka,” @galu**.

Gunung Semeru

Merupakan salah satu jalur pendakian paling favorit di Indonesia. Gunung dengan ketinggian 3.676 meter di atas permukaan laut (mdpl) ini merupakan gunung tertinggi di Pulau Jawa.

Pendaki biasanya melakukan pendakian gunung ini melalui pintu Ranu Pani di Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. Ada beragam ikon pendakian mulai dari Ranu Kumbolo, panorama sunrise hingga pos kalimati dengan panorama puncak Semeru yang mengeluarkan asap.

Baca Juga  2 Kali Erupsi, Status Gunung Semeru Level Siaga

Namun sejak Sabtu (31/7/2021) atau lebih dari 2 tahun lalu, Gunung Semeru masih menutup jalur pendakiannya. Lantaran status Semeru masih level III (siaga) sejak 16 Desember 2021 hingga saat ini (bn/dnv).