INDONESIAONLINE – Periode Juli 2022, lembaga pemeringkatan perguruan tinggi di dunia Webometrics merilis daftar peringkat perguruan tinggi. Berbagai perguruan tinggi di dunia, baik negeri maupun swasta, bahkan hingga perguruan tinggi berbasis keagamaan masuk dalam peringkat Webometrics.

Dari rangkuman yang dirilis Webometrics periode Juli 2022, UIN Maulana Malik Ibrahim (UIN Maliki) Malang masuk dalam 10 Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) yang menjadi perguruan tinggi peringkat 10 teratas.

Berikut 10 PTKIN terbaik di Indonesia versi Webometrics periode 2022.

1. UIN Sunan Gunung Djati Bandung. Kampus ini menduduki peringkat ke 23 secara nasional.
2. UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, kampus ini menduduki peringkat ke 24 secara nasional.
3. UIN Sunan Ampel Surabaya, menduduki peringkat ke 60 secara nasional.
4. UIN Raden Intan Lampung menduduki peringkat ke 66 secara nasional.
5. UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta menduduki peringkat ke 69 secara nasional.
6. UIN Maulana Malik Ibrahim Malang menduduki peringkat ke 71 secara nasional.
7. IAIN Salatiga menduduki peringkat ke 72 secara nasional.

Baca Juga  Komisi D Surabaya Dorong Dinas Pendidikan Surabaya dan Provinsi Berkolaborasi Bantu Siswa dari MBR

8. IAIN Ponorogo menduduki peringkat ke 87 secara nasional.

9. UIN Ar Raniry Banda Aceh, menduduki peringkat ke 88 secara nasional.
10. UIN Palangka Raya, menduduki peringkat ke 91 secara nasional.

Penelitian atau editor pada  Webometrics bukanlah seorang amatir. Namun ia merupakan ilmuwan yang bekerja di satu lembaga penelitian publik kelas dunia dengan pengalaman panjang dalam evaluasi yang dipandu tauran indikator dan metrik.

Pemeringkatan itu tentu terdapat indikator-indikator yang digunakan. Berdasarkan penilaian, pemeringkatan itu dengan menggunakan tiga indikator. Yakni, visibility dengan porsi 50 persen, transparency or openness dengan porsi 10 persen dan excellence or scholar dengan 40 persen. 

Aspek visibility diperoleh dari dampak konten publikasi di website. Jumlah jaringan eksternal (subnet) yang terhubung ke halaman web institusi (dinormalisasi dan kemudian dipilih nilai maksimum).

Baca Juga  UIN Malang Jadi Kampus Penyelenggara Program Kemandirian Pesantren

Lalu, transparency or openness mengacu pada keterbukaan publikasi ilmiah berdasarkan sitasi tertinggi dari peneliti universitas. Jumlah kutipan dari 210 penulis Teratas (tidak termasuk 20 outlier teratas). 

Kemudian excellence or scholar berdasarkan sitasi tertinggi hasil riset universitas. Jumlah makalah di antara 10 persen teratas yang paling banyak dikutip di masing-masing pada 27 disiplin ilmu dan database lengkap. Data ini untuk periode lima tahun 2017-2021.