INDONESIAONLINE – Politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Ade Armando kembali mengeluarkan pernyataan kontroversial terkait politik dinasti. Menurut Ade Armando, politik dinasti yang sesungguhnya justru berada di DIY.

“Anak-anak BEM ini harus tahu dong kalau mau melawan politik dinasti. Politik dinasti sesungguhnya adalah Daerah Istimewa Yogyakarta. Gubernurnya tidak dipilih melalui pemilu. Gubernurnya adalah Sultan Hamengku Buwono X yang menjadi gubernur karena garis keturunan,” cuit Ade Armando di akun X (Twitter).

Sebelumnya, Ade Armando menyindir aksi BEM Universitas Indonesia (UI) dan Universitas Gajah Mada (UGM) yang mengkritik praktik politik dinasti menjelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Salah satu yang disoroti oleh Ade Armando adalah kaus yang mereka gunakan bertuliskan ‘Republik Rasa Dinasti’.

“Ini ironi sekali, karena mereka justru sedang berada di sebuah wilayah yang jelas-jelas menjalankan politik dinasti dan mereka diam saja,” kata Ade Armando dalam sebagian cuitannya, Sabtu (2/12/2023).

Baca Juga  Baru Bergabung, Kaesang Pangarep Jadi Ketua Umum PSI?

Cuitan ini pun menuai badai. Membuat Ade Armando menyampaikan permohonan maaf, Minggu (3/12/2023). Pihaknya menyebut, apa yang diutarakan mengenai politik dinasti DIY murni pandangan pribadinya.

Selain itu, Ade Armando mengaku telah mendengar akan adanya aksi besar-besaran buntut dari pandangan politiknya tersebut. Meski demikian, pihaknya terkesan menghormati keputusan dari DPP PSI untuk menyampaikan permohonan maaf atas apa yang dia sampaikan dan berbuntut kegaduhan.

“Saya ingin mengajukan permintaan maaf sebesar-besarnya, seandainya video saya yang terakhir soal politik dinasti telah menimbulkan ketersinggungan dan kegaduhan terutama di Daerah Istimewa Yogyakarta,” katanya.

Kaesang Pangarep Ketum PSI

Respon Ketum PSI

Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (Ketum PSI) Kaesang Pangarep memilih irit bicara saat dikonfirmasi ihwal kontroversi yang disampaikan salah satu politikus PSI, Ade Armando.

Baca Juga  Bupati Gresik Gus Yani Lantik 378 Pejabat Baru

Sebaliknya, putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) tersebut menyebut dirinya belum mengetahui secara langsung penjelasan dari Ade Armando. Yakni mengenai pernyataan Ade Armando yang menyebut politik dinasti sesungguhnya ada di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

“Itu, saya belum dengar secara langsung dari Ade Armando,” ucap Kaesang saat ditemui awak media usai menghadiri agenda Silaturahim Mas Bro Ketum Kaesang Pangarep Bersama Santri Pondok Pesantren Bululawang di Pondok An-Nur III, Kecamatan Bululawang, Kabupaten Malang, Senin (4/12/2023).

Dengan pertimbangan itulah, Kaesang terkesan enggan memberikan tanggapan lebih jauh terkait apa yang disampaikan Ade Armando. Sebaliknya, Kaesang mengaku akan menanyakan secara langsung kepada yang bersangkutan mengenai maksud pernyataan di balik politik dinasti di DIY tersebut.

“Saya tanya dulu,” ucapnya singkat (al/dnv).