INDONESIAONLINE – Insiden kecelakaan maut yang terjadi di Tol Malang – Pandaan hingga kini masih terus didalami oleh kepolisian Satlantas Polres Malang. Sesaat setelah kejadian, polisi juga telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Selain itu, sejumlah saksi juga telah dilakukan pemeriksaan guna kepentingan pendalaman lebih lanjut.

Kanit Gakkum Satlantas Polres Malang Ipda Joko Taruna membeber kronologi kecelakaan maut yang menewaskan dua korban jiwa tersebut bermula pada Selasa (29/8/2023) pagi. Saat itu kendaraan Microbus Toyota Hiace dengan nomor polisi (nopol) W 7619 N yang dikemudikan Moh Nafidz (23) warga Kecamatan Sanggrahan, Kabupaten Tuban diketahui melintas dari arah utara dengan kecepatan tinggi. Tepatnya melintas di lajur I sebelah kanan.

Setibanya di TKP, dari arah yang sama yaitu tepat didepan kendaraan Microbus Toyota Hiace, juga melintas kendaraan Truck Isuzu NKR66 nopol E 8879 BA yang dikemudikan oleh Subadi (52) warga Desa Talok, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang.

“Semula truk berjalan pada lajur II kiri, kemudian menyalakan lampu sein kanan lantaran hendak mendahului kendaraan truk gandengan dari sebelah kanan, yang saat itu sedang berjalan searah didepan kendaraan truk yang dikemudikan Subadi,” terangnya saat dikonfirmasi Selasa (29/8/2023).

Baca Juga  Bergaya Seks Oral saat Makan Es Krim, Oklin Fia Jadi Sorotan

Lantaran jarak yang sudah dekat, membuat pengemudi Microbus Toyota Hiace tidak bisa mengendalikan laju kendaraannya. Akibatnya terjadi tabrak belakang dengan kendaraan truk Isuzu NKR66.

“Akibat kejadian laka lantas tersebut, dua orang penumpang kendaraan Microbus Toyota Hiace mengalami luka cukup serius yang mengakibatkan meninggal dunia. Satu korban dinyatakan meninggal dunia di TKP, sedangkan satu korban lainnya meninggal saat menjalani perawatan di rumah sakit,” jelas Joko.

Selain dua korban jiwa, dalam kecelakaan maut tersebut juga mengakibatkan enam penumpang kendaraan Microbus Toyota Hiace mengalami luka-luka. Sesaat setelah kejadian, para korban luka-luka tersebut di evakuasi ke rumah sakit guna mendapatkan penanganan medis.

Rinciannya, diterangkan Joko, dua orang penumpang kendaraan Microbus Toyota Hiace mengalami luka-luka dan dirawat di RSSA Kota Malang; tiga orang penumpang kendaraan Microbus Toyota Hiace mengalami luka-luka dan dirawat di Rumah Sakit Prima Husada, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang; sedangkan satu orang penumpang kendaraan Microbus Toyota Hiace mengalami luka-luka dan dirawat di Rumah Sakit Marsudi Waluyo, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang. “Kasusnya sedang kami dalami,” tukas Joko.

Baca Juga  Kecelakaan Maut, Satu Tewas Terlindas Trailer

Diberitakan sebelumnya, peristiwa kecelakaan maut tersebut terjadi di ruas jalan tol Malang – Pandaan. Tepatnya pada kilometer 85.400 A, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang.

Berdasarkan data kepolisian Satlantas Polres Malang, peristiwa kecelakaan maut tersebut terjadi pada Selasa (29/8/2023) pagi. Yakni sekitar pukul 08.15 WIB. Dugaan sementara, penyebab kecelakaan lantaran pengemudi Microbus Toyota Hiace mengantuk.

Dalam peristiwa kecelakaan tersebut, menelan delapan korban yang merupakan penumpang kendaraan Microbus Toyota Hiace. Di mana dua diantaranya meninggal dunia dan enam korban lainnya mengalami luka-luka. Sementara itu, kerugian materiil diperkirakan mencapai puluhan juta.